Bupati Pasaman Barat, H Yulianto Sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 didampingi Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompimda) mengatakan dua orang suami istri yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dinyatakan Positif Covid-19.
“Dua orang suami istri berstatus ASN Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat masing-masing bernisial SP dan CB dinyatakan Covid-19 setelah hasil uji swab di Laboratorium Universitas Andalas (Unand) Padang,” kata Bupati Pasaman Barat H. Yulianto saat melakukan konferensi pers di Kantor Bupati setempat, Jumat (07/08/2020) sore.
“Dua orang ASN sebelumnya melakukan riwayat perjalanan ke Lhokseumawe, Aceh, selanjutnya tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Pasaman Barat langsung bergerak cepat mengevakuasi terhadap dua orang ASN tersebut dan akan dibawa ke Rumah Sakit Kota Padang, untuk dilakukan isolasi,” sebut H. Yulianto.
Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga telah melakukan tracing terhadap ASN dan orang yang pernah kontak dengan kedua pasien positif itu.
Ia menerangkan, terhadap keluarga pasien dan teman sekantor, jika dijumlahkan total ada 90 orang,” sebutnya.
“Pemkab Pasaman Barat akan melakukan tes swab massal pada Sabtu, 08 Agustus 2020 pagi di kantor Bappeda Pasaman Barat,” sebutnya.
Sebelumnya Kabupaten Pasaman Barat masuk zona hijau, namun dengan kejadian ini Kabupaten Pasaman Barat tidak zona hijau lagi.
Yulianto menghimbau, kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan selalu pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun, pakai hand sanitizer, hindari kontak fisik dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.
(SR)
