UPDATE: Covid di Sumbar 09 Mei : Bayi Usia 9 Bulan Positif, Total Kasus Positif Covid 286, Sembuh 54

Tenaga Medis melakukan tes alat GeneXpert yang akan dipergunakan untuk pengecekan pasien Covid-19 di umah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Natsir Kota Solok
Tenaga Medis melakukan tes alat GeneXpert yang akan dipergunakan untuk pengecekan pasien Covid-19 di umah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Natsir Kota Solok

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Sabtu ,(09/05/2020), pukul 15:30 WIB.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan terjadi penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 16 orang lagi.

Bacaan Lainnya

“Hari ini terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 16 orang lagi. 1 (satu) dari 16 orang tersebut adalah bayi usia 9 (sembilan) bulan, warga Pauah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

Dengan demikian total sampai hari ini telah 286 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Sementara sembuh bertambah 8 (delapan) orang, sehingga total sembuh berjumlah 54 orang,” tulis Jasman Rizal.

Berikut selengkapnya penjelasan Jasman Rizal,

Penambahan 16 orang terinfeksi positif Covid-19 hari ini berdasarkan hasil swab test Laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND yang dipimpin oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc dan Balai Veteriner Bukittinggi, yaitu dari Kabupaten Lima Puluh Kota 1 (satu) orang, Kabupaten Agam 1 (satu) orang, Kota Padang 13 orang dan Kabupaten solok 1 (satu) orang.

Rinciannya sebagai berikut:

Kabupaten Lima Puluh Kota

  1. Pria 59 th, warga Jorong Panggilangan Pangkalan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

Kabupaten Agam

  1. Wanita 32 th, warga Lubuk Basung, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

Kota Padang

  1. Wanita 46 th, warga Ikua Koto, pekerjaan Pedagang Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
  2. Wanita 42 th, warga Banda Puruih, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi pada saat bekerja, penanganan isolasi mandiri.
  3. Wanita 39 th, warga Kuranji, pekerjaan Karyawan Toko Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
  4. Pria 32 th, warga Pamancuangan, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
  5. Wanita 32 th, warga Pamancuangan, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
  6. Wanita 28 th, warga Kalumbuak, pekerjaan cleaning service, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
  7. Wanita 25 th, warga Lubuak Bagaluang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
  8. Wanita 27 th, warga Ampang Karang Gantiang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
  9. Wanita 28 th, warga Adinegoro Lubuak Buayo, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
  10. Pria 25 th, warga Pauah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
  11. Pria 50 th, warga Kuranji, pekerjaan tenaga kesehatan, penanganan isolasi di Bapelkes.
  12. Pria 49 th, warga Limau Manih, pekerjaan tenaga kesehatan, penanganan isolasi di Bapelkes.
  13. Bayi 9 Bulan, warga Pauah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

Kabupaten Solok

  1. Wanita 49 th, warga Bukik Kanduang, pekerjaan IRT, terinfeksi karena mengantarkan adik iparnya melahirkan di RSUD Padang Panjang tanggal 23 April 2020, penanganan isolasi mandiri.

Pasien sembuh Sebanyak 8 (delapan) orang dengan rincian:

  1. Pria 59 th, warga Mato Aia, pekerjaan pensiunan Kantor Pos, pasien RSUD Rasyidin Padang.
  2. Pria 8 th, warga Pagambiran, status pelajar, pasien RSUD Rasyidin Padang.
  3. Wanita 19 th, warta Mato Aia, status pelajar, pasien RSUD Rasyidin Padang.
  4. Pria 59 th, warga Taruko, pensiunan, pasien RSUD Rasyidin Padang.
  5. Pria 29 th, warga Mato Aia, pekerjaan Pedagang Pasar Raya, pasien RSUD Rasyidin Padang.
  6. Pria 20 th, warga Andaleh, status pelajar, pasien RSUD Rasyidin Padang.
  7. Wanita 52 th, warga Batuang Taba, pekerjaan tenaga kesehatan, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
  8. Wanita 20 th, warga Sipora Utara, status mahasiswa, pasien RSUD Kab. Kep. Mentawai.

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Sabtu 09 Mei 2020 adalah 286 orang, dengan rincian 117 orang dirawat diberbagai Rumah Sakit, isolasi daerah 53 orang, Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 32 orang, meninggal dunia 17 orang dan sembuh 54 orang.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten kota se-Sumatera Barat, Sabtu 9 Mei 2020 pukul 15.00 WIB.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.743 orang.

Proses pemantauan 279 orang, dengan rincian karantina Pemda 65 orang dan 214 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.464 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 554 orang.

Dari 554 PDP tersebut, 56 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 498 orang.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang juga Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar.

(AL)

Pos terkait