Pemko Padang Panjang Salurkan Bantuan Bagi Petani Peternak Ikan dan Sapi Perah

Penurunan permintaan susu murni dari cafe-cafe dan gerai minuman, dirasakan peternak sapi perah, Deslia Sulastri (46) dan rekan-rekannya yang tergabung dalam kelompok Permata Ibu, sejak pandemi Covid-19 melanda.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran para pelajar yang biasa singgah ke cafe dan gerai minuman, sudah tak ada lagi pasca diberlakukannya pembelajaran secara daring. Akibatnya, produksi susu murni tak seimbang dengan permintaan.

“Umumnya para langganan itu pelajar,” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Keprihatinan itu ternyata masuk dalam radar Pemko Padang Panjang melalui Dinas Pangan dan Pertanian (DPP). Saat DPP melakukan survei beberapa waktu lalu, Deslia menyampaikan keluhan perlunya tambahan “freezer” agar bisa menyimpan kelebihan produksi susu di situ. Kelompoknya juga meminta mesin pemotong rumput.

Permintaan kelompok peternak itu diamini Pemko. Pada Rabu (30/12/2020), di halaman Balaikota, Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didampingi Wakil Walikota, Drs. Asrul menyerahkan bantuan freezer dan mesin pemotong rumput kepada mereka.

Bantuan yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) karena Pemko tanggap menangani Covid-19 itu, juga diserahkan kepada kelompok peternak sapi lainnya. Seperti Harapan Baru, Bukit Serambi, Pasir Jaya, Makmur Batu Batirai, Bahagia, dan Yuza.

“Bentuk bantuan bervariasi, lewat hasil survei dan aspirasi petani,” ungkap Kepala DPP, Ade Nafrita Anas.

Selain kelompok peternak sapi, kata Ade, peternak ikan dan bidang tanaman pangan hortikultura & perkebunan juga tak luput menerima bantuan. Begitupun para pelaku UMKM yang menerima peralatan pendukung usaha.

“Kami peternak sapi perah mengucapkan terima kasih kepada Pak Walikota, Pemko Padang Panjang atas bantuan ini. Kami berharap ekonomi peternak bisa meningkat di masa yang akan datang. Dan semoga Covid-19 bisa berakhir,” tutur Deslia seusai menerima bantuan.

Wako Fadly Amran menyampaikan, bantuan yang diserahkan adalah bentuk stimulus agar seluruh pelaku usaha dapat bangkit dan maju. “Ini untuk mendorong bapak dan ibu semuanya bangkit. Kita berharap dengan bantuan ini, omzet meningkat, karyawan bertambah dan meringankan di masa pandemi Covid-19 ini,” katanya. (AL/ Kominfo)

Pos terkait