Pasar Pusat Padang Panjang Direkomendasikan Miliki SNI, Ini Analisa Kemendag

Pasar Pusat Padang Panjang direkomendasikan memiliki Sertifikat Nasional Indonesia (SNI) dari Lembaga Sertifikasi Produk. Hal itu terungkap setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pendampingan dan analisis.

“Kemendag memiliki program pendampingan dan sertifikasi pasar rakyat untuk pasar ber-SNI. Dalam tahun ini, direncanakan ada 8 pasar di Indonesia yang didampingi salah satunya Pasar Pusat Padang Panjang,” ungkap Analis Perdagangan Kemendag, Miftah Khairuddin, SE, MT seusai pertemuannya dengan Wali Kota, Fadly Amran bersama tim, Rabu (28/4/2021), di Balaikota, dilansir Topsumbar.co.id dari laman Dinas Kominfo Padang Panjang.

Dikatakan Miftah, alasan Kemendag mendampingi Pasar Pusat Padang Panjang ber-SNI, lantaran kesiapan pasar serta dukungan dan komitmen pemerintah.

“Kami menilai kesiapan dari pasar dan juga komitmen dari pemerintah daerah untuk mendukung SNI pasar rakyat. Kami melihat sangat mendukung mengarah tercapainya SNI itu,” katanya.

Tujuh pasar lainnya di Indonesia, sebut Miftah masih dalam proses identifikasi.

“Jadi pasar pusat Padang Panjang yang pertama untuk pendampingan tahun ini. Sedangkan tim yang lain sedang melakukan identifikasi melihat kemungkinannya,” tuturnya.

Menurut Miftah, 70 persen kriteria SNI di pasar pusat Padang Panjang sudah memenuhi syarat. Kendati begitu, ada 30 persen yang perlu untuk diperbaiki.

“Ini sudah kita komunikasikan tadi dengan bapak Wali Kota. Contohnya perbaikan keramik di dagangan pangan basah, ini sudah disiapkan untuk direvitalisasi,” ujarnya.

Di antara kriteria yang cukup terpenuhi oleh pasar pusat Padang Panjang, kata Miftah, di antaranya zonasi sesuai komoditi yang dijual. “Harus dipisah antara zonasi basah dan kering, sama yang non pangan. Sejauh ini sudah terpisah, namun ada beberapa yang harus dibenahi,” sebutnya.

Kemudian dari tinjauannya ke pasar pusat Padang Panjang, tim Kementerian melihat fasilitas pencegahan bencana seperti hydrant, alat pemadam api ringan, lalu tim keamanan, tim kebersihan sudah berjalan dengan cukup bagus.

“Sudah ada penandaan untuk jalur evakuasi. Dari segi administrasi sudah cukup baik, cuma ada sedikit yang perlu kita poles,” terangnya.

Lalu, Tim Kemendag merekomendasikan agar arah penataan parkir bisa lebih baik untuk roda dua, roda empat maupun bongkar muat. Oktober nanti, tim auditor dari Lembaga Sertifikasi Produk bakal ke Pasar Pusat Padang Panjang untuk melakukan penilaian.

“Sertifikasi ini diajukan ke Lembaga Sertifikasi Produk. Jadi yang menilai bukan Kemendag, ada satu lembaga independen. Kami dari Kementerian dalam program kami, kami yang akan mendaftarkan pasar ini ke Lembaga Sertifikasi Produk,” pungkasnya.

Turut mendampingi rombongan Kemendag, Kepala Dinas Perdakop UKM, Arpan dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

(AL/Rel)

Pos terkait