Moment Idul Adha di Rupajang, Karutan Inisiasi ‘Nyatee Bareng’ Bersama Warga Binaan

Moment hari raya Idul Adha 1442 H di rumah tahanan (Rutan) kelas IIb Padang Panjang, Selasa,( 20/7/2021), diwarnai suasana berbeda, yakni perhelatan acara nyatee bareng antara pegawai Rutan bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Acara nyatee bareng tersebut diinisiasi oleh Kepala Rutan, Rudi Kristiawan, A. Md, IP, SH, MM  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Rudi melalui keterangan tertulis diterima Topsumbar.co.id, mengatakan sengaja membuat moment yang berbeda di Rupajang (Rumah tahanan Padang Panjang, -red) tahun ini guna membuat senang, nyaman, dan mengobati kerinduan semua WBP dengan lingkungan masyarakatnya.

Bacaan Lainnya

“Walaupun WBP statusnya adalah terpidana yang harus menjalani pembinaan di Rupajang (Sebutan kekinian Rutan Padang Panjang), namun tradisi Idul Adha di rumah, bisa mereka temukan dan rasakan di Rutan Padang Panjang, “kata Rudi.

Akan hanya acara nyatee bareng yang diinisianya, sebut Rudi disambut hangat oleh segenap WBP.

“Terlihat jelas semangat mereka bisa ikut acara nyatee bareng di rumah tahanan Padang Panjang yang kita selenggarakan ini,” sebut Rudi.

Terakhir disebutkan Rudi, inisiatifnya selaku Kepala Rutan mengadakan acara nyatee bareng bersama WBP dilatarbelakangi pengalamannya pernah menjadi owner Warung Sate Blora “Mbah Rudi LP” di kota Sidoarjo.

“Dari tahun 2016 sampai 2019 lalu saya pernah punya usaha Warung Sate yang khas dari kota kelahiran saya yaitu Blora. Saya memang hobi makan sate. Sate adalah makanan favorit saya selama ini, ” pungkas Rudi.

Sementara itu, salah seorang WBP, Zulkifli mengaku amat senang dengan acara nyatee bareng yang diinisiasi oleh Kepala Rutan.

“Hari ini kami senang sekali bisa diajari Pak Karutan. Mulai potong daging, nusukin daging hingga bakar sate. Bakar satenya beda dengan sate padang khas Sumatera Barat. Ini adalah resep baru yaitu Sate Blora Ala Pak Karutan,” kata Zulkifli.

“Disamping itu saya benar-benar merasakan seperti dirumah sendiri Idul Adha tahun ini. Beda dengan tahun sebelumnya, ” sambung WBP Zulkifli yang sudah mendekam 3 tahun di Rutan Padang Panjang.

(AL)

Pos terkait