BREAKING NEWS: 1 Syawal Positif Covid-19 Bertambah 35 Orang, Sawahlunto Pacah Talua

Kabar kurang mengenakkan bertiup kencang di hari pertama bulan Syawal 1441 H atau bertepatan dengan hari raya Idul Fitri di Sumatera Barat (Barat).

Pasalnya, sebanyak 35 orang warga Sumbar dari sejumlah Kab dan Kota dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Kota Sawahlunto yang sebelumnya clear dari positif Covid-19, hari ini untuk pertama kali dinyatakan ‘pacah talua’ , 2 (dua) orang warganya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar,Jasman Rizal, dalam rilis yang dibagikan via WAG Minggu (24/5/2020), pukul 11:22 WIB, pagi ini menginformasikan terjadi lagi penambahan lonjakan jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Diterangkannya, Minggu pagi ini, 24 Mei 2020 M bertepatan dengan 1 Syawal 1441 H, sampai pukul 09.00 WIB, kami dari tim GugusTugas Penanganan Covid-19 Prov Sumbar kembali menerima laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, bahwa warga Sumbar terinfeksi Covid-19 bertambah 35 (tigapuluh lima) orang.

“Artinya, sampai saat ini telah 478 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19,” tulis Jasman Rizal.

Dalam hal ini, lanjut Jasman, kembali kita mengapresiasi tim laboratorium yang bekerja tanpa lelah selama 22 jam.

“Yang paling luar biasanya adalah, mereka telah melakukan pemeriksaaan sample sebanyak 1.461 dalam waktu 22 jam. Ini pekerjaan tim yang sangat luar biasa dan merupakan rekor pemeriksaan sample swab terbanyak yang pernah ada di Indonesia,” tulis Jasman Rizal lagi.

Oleh karenanya, imbuh Jasman, kita juga selalu mengapresiasi tim paramedis yang tanpa kenal lelah siang malam, tidak bertemu keluarga, dengan keikhlasan luar biasa masih tetap bertahan untuk tetap setia merawat dan mengobati pasiennya.

“Semoga paramedis kita juga diberikan kesehatan dan tetap dalam lindungan Allah SWT,” imbuhnya.

Dari 35 warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 tersebut, sebarannya adalah sebagai berikut:

  1. Kota Padang (204 sampel swab), positif 25 orang
  2. Kota Sawahlunto (578 sample swab), positif 2 orang
  3. Kota Payakumbuh (20 sampel swab), positif 6 orang, terdiri dari: warga Payakumbuh 5 orang dan warga Kabupaten 50 Kota 1 orang
  4. Kab 50 Kota 1 orang
  5. Kab Dharmasraya (42 sampel swab), positif 1 orang
  6. Kab Solok (14 sampel Swab), positif 1 orang
  7. Kab Sijunjung, 102 sample, negatif semuanya
  8. Kota Padang Panjang, 41 sampel, negatif semuanya
  9. Kab Padang Pariaman 43 sampel, negatif semuanya
  10. Kota Bukittinggi, 87 sampel, negatif semuanya.
  11. Kemenag 48 sampel OTG, Negatif semuanya.

Total semuanya 1.179 sample. Sisa 282 sample lagi berasal dari beberapa rumah sakit dan beberapa pusat karantina yang hasilnya negatif.

Jasman Rizal juga menginformasikan bahwa rata-rata yang terinfeksi tersebut adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dan ini sangat berbahaya. Karena OTG tidak menyadari kalau dia terinfeksi dan orang lain pun melihat dia sehat-sehat saja.

Dengan kondisi seperti itu, tidak ada kecurigaan dan proteksi diri, sehingga sangat memungkinkan penyebaran penularan Covid-19 semakin massive dan tidak terkontrol.

Agar jangan terjadi lagi penyebaran penularan, diharapkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protab penanganan Covid-19. Yaitu dengan jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, rajin cuci tangan, berolahraga dan lain-lain.

Kami dari tim juru bicara penanganan Covid-19 juga mengucapkan selamat lebaran 1441 H, mohon maaf lahir dan bathin.

“Rincian pertambahan 35 orang ini, In sha Allah akan disampaikan nanti sore,” tutup Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

Diberitakan Topsumbar.co.id sebelumnya, warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 hingga hari Sabtu,(23/5/2020), kemaren tercatat sebanyak 443 orang.

(AL)

Pos terkait