Dishub dan Pengusaha Peron Lembah Melintang Sepakati Jam Operasional Pengangkutan Kelapa Sawit

(Dari kiri ke kanan) - Staf Dishub Pasbar, Camat Lembah Melintang Syaiful, Kabid LLAJ Dishub Pasbar, Nanang dan Kapolsek Lembah Melintang AKP Juanidi serta Perwakilan Danaramil Pelda Firman sedang rapat bersama di aula kantor camat | Dok. Bisri Batubara

TOPSUMBAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Pasaman Barat (Pasbar) bersama Forkopimca Lembah Melintang gelar Rapat Bersama di Aula Kantor Camat setempat, Selasa (14/5/2024).

Rapat tersebut terkait dengan penggunaan mobil Fuso untuk pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit masyarakat.

Yang mana, beberapa bulan belakangan ini banyak mendapatkan kritikan dan laporan ke pemerintah dari masyarakat terkait jalan rusak akibat dari lalu lalang mobil berkapasitas tinggi, seperti truck fuso dalam pengangkutan kelapa sawit dari peron.

Bacaan Lainnya

Sehingga, Dishub Pasbar dan Forkopimca Lembah Melintang menginisiasi untuk rapat bersama dengan pengusaha peron kelapa sawit tersebut. Agar, persoalan yang menjadi keluhan itu bisa terselesaikan.

Pada rapat bersama tersebut, turut hadir Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat melaui Kabid Lalu Lintas Aturan Jalan (LLAJ), Nanang bersama rombongan, Camat Lembah Lembah Melintang, Syaiful, Wali Nagari Koto Sawah, Kapolsek atau yang mewakili, Danramil atau yang mewakili, Kepala Jorong, ninik mamak, tokoh masyarakat dan pemilik peron.

“Iya benar, kita lakukan rapat bersama terkait penggunaan jalan dari Simpang Sayur – Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang yang menjadi topik masalah selama ini. Karena, pengusaha peron kelapa sawit memakai transportasi berukuran besar seperti fuso,” sebut Kabid LLAJ, Nanang usai acara itu selesai, Selasa (14/5/2024).

Dijelaskannya, berdasarkan musyawarah bersama tadi, didapatkan keputusan untuk kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Karena peron ini sangat ketergantungan dengan hasil pertanian masyarakat setempat.

“Disepakati bahwa, mobil fuso sebagai pengangkut buah kelapa sawit masyarakat itu boleh melintas dijalan utama itu mulai dari jam 22.00 Wib sampai 06.00 Wib malam hari. Agar, aktifitas anak sekolah ataupun masyarakat petani tidak terganggu di pagi hingga sore hari,” jelas Kabid.

Selain itu juga disepakati, para pemilik peron untuk melakukan penimbunan badan jalan dan bahu jalan agar pengendara merasa aman dan nyaman. Penimbunan ini akan diawasi sesuai kesepakatan bersama.

“Kita akan terus pantau hasil kesepakatan itu kedepan, agar tidak terjadi hal yang merugikan masyarakat banyak. Kita juga akan memasang rambu jalan di pintu masuk jalan utama yaitu di Simpang Sayur,” terangnya juga.

Semoga, apa yang kita sepakati hari bisa berjalan dengan baik. Karena, tujuannya bukan semata untuk pengusaha saja. Namun, untuk kesejahteraan masyarakat. Karena, dari keterangan beberapa masyarakat yang juga petani sawit bahwa, sejak ada peron ini harga buah kelapa sawit normal.

“Sebelum menentukan keputusan rapat, semuanya diberikan hak bersuara, agar bisa dikutif untuk disimpulkan. Nyatanya semuanya mendukung apa yang diharapkan oleh pihak pemilik peron tersebut, cuma harus memakai syarat seperti diatas tadi,” jelas Nanang.

Dalam waktu dekat ini, kita akan segera memasang rambu-rambu pintu utaman jalan Simpang Sayur – Koto Sawah terkait Jadwal kenderaan lewat yang melebihi ukuran.

“Semoga kesepakatan ini menjadi tolak ukur bagi kita semuanya dan tidak di abaikan demi kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Disamping itu disampaikan salah seorang dari pemilik peron, Apen, bahwa mereka pemilik peron di Nagari Koto Gunung dan Koto Sawah sepakat apa yang dimusyawarahkan tadi. Karena, kami ingin usaha berjalan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan semata untuk pribadi kami.

“Kita akan terus berkoordinasi sesama pemilik peron diwilayah ini untuk terus mengindahkan anjuran atau syarat yang dibuat melalui kesepakatan bersama itu. Baik untuk jam lewat kendaraan dan penimbunan jalan,” pungkasnya.

(BB)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait