Penghargaan Perencanaan Daerah 2024, Kota Solok Raih Terbaik Pertama

Pemerintah Kota (Pemko) Solok meraih predikat terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 kategori Kota tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Pemerintah Kota (Pemko) Solok meraih predikat terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 kategori Kota tingkat Provinsi Sumatera Barat.

TOPSUMBAR– Pemerintah Kota (Pemko) Solok meraih predikat terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 kategori Kota tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Walikota Solok, Zul Elfian Umar, oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terintegrasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025-2045 di Hotel Pangeran Beach Padang pada Kamis, 18 April.

Kota Solok berhasil meraih predikat terbaik pertama, disusul oleh Kota Sawahlunto sebagai terbaik kedua dan Kota Payakumbuh sebagai terbaik ketiga, sedangkan Kota Bukittinggi meraih predikat terbaik keempat.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Kabupaten Tanah Datar berhasil meraih predikat terbaik pertama dalam kategori PPD untuk kabupaten.

Capaian ini membuat Kota Solok masuk dalam 10 besar penilaian tingkat nasional. Sebagai hasilnya, Kota Solok menerima dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp12 miliar dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk tahun anggaran 2024.

Walikota Zul Elfian menyebutkan bahwa pada penilaian PPD tahun ini, Pemerintah Kota Solok menonjolkan inovasi program Kelurahan Beriman dan Berjuara.

Program ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian visi misi Kota Solok 2021-2026 dengan memberikan kesempatan berinovasi bagi setiap kelurahan.

Hal ini dilakukan dengan alokasi anggaran kelurahan yang digunakan di dalam wilayah masing-masing untuk memperbaiki infrastruktur dan kualitas lingkungan secara efisien.

Inovasi ini juga mendorong partisipasi masyarakat dalam peningkatan ekonomi UMKM dan Ekraf, perbaikan fasilitas umum, serta penanganan masalah lingkungan seperti sampah dan lingkungan kumuh.

Walikota menyampaikan terima kasih atas sinergisitas antar OPD, camat, lurah, dan masyarakat Kota Solok yang membuat program Kelurahan Beriman dan Berjuara berhasil.

Selain itu, Kota Solok juga meraih Penghargaan Penurunan Kemiskinan Ekstrim 0% bersama dengan beberapa kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat, serta Penghargaan Pengarusutamaan Gender.

Acara Musrenbang terintegrasi RPJP Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025-2045 dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Sumbar, Kepala Daerah se-Sumatera Barat, DPRD Sumbar, Perguruan Tinggi, lembaga profesi, serta tim penilai independen Penghargaan Pembangunan Daerah.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menyatakan pentingnya pertemuan ini dalam menyusun dokumen perencanaan daerah yang saling terkait dan beririsan.

Visi Sumatera Barat 2045 adalah menjadi daerah yang maju dan berkelanjutan, berlandaskan agama dan budaya. Untuk mewujudkannya, Mahyeldi mengajak semua pihak untuk berkomitmen dan bekerja sama dengan penuh rasa peduli dan tanggung jawab.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan Rembuk Stunting oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat.

(GRA)

Pos terkait