Padang Panjang Terbaik Satu di Sumatera Barat dalam Akses Sanitasi Layak, Berdasarkan Aplikasi Scalmers Kemen PUPR

TOPSUMBAR – Kota Padang Panjang terbaik satu di Sumatera Barat (Sumbar) dalam Akses Sanitasi Layak dengan capaian 100%.

Atas pencapaian tersebut, Kota Padang Panjang diganjar penghargaan oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat.

Hal tersebut diumumkan pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Terintegrasi Provinsi Sumatera Barat, Kamis (18/4/2024),  dilansir dari Kominfo Padang Panjang, Jumat (19/4/2024).

Bertempat di Pangeran Beach Hotel Kota Padang, penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah dan diterima Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra.

Disebutkan penghargaan yang diterima berdasarkan aplikasi Sistem Informasi Capaian Air Minum, Air Limbah, Perumahan dan Persampahan (Sicalmers) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Sejak 2019, Kota Padang Panjang sudah terbebas dari praktek Buang Air Besar Sembarangan (0% BABS). Serta intens dan komit dengan pembangunan sanitasi melalui pembangunan IPAL Komunal, MCK, jamban individu, operasionalisasi truk tinja, peningkatan kesadaran masyarakat melalui upaya pemicuan.

Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny menyampaikan penghargaan ini sejalan dengan Penghargaan Kota Sehat yaitu Swastisaba Wistara yang ke-7 kalinya pada 2023. Semua itu merupakan hasil kerja keras berbagai pihak yang terkait dengan urusan sanitasi ini.

“Kami mengucapkan selamat untuk kita semua atas penghargaan ini. Semoga dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi karena masih banyak pekerjaan kita terkait sanitasi ini,” ujarnya.

Sebagai wujud komitmen pembangunan sanitasi, Pemko juga menganggarkan sanitasi tidak kurang dari 2% total APBD setiap tahunnya. Pada 2022 telah disusun Dokumen Strategi Sanitasi Kota Padang Panjang 2023-2027.

Pada penghargaan ini Kota Padang Panjang berhasil mendahului Kabupaten Dharmasraya di urutan ketiga dan Kota Payakumbuh di urutan kedua.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Rusdianto,  Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Zia Ul Fikri, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah dan Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Osman Bin Nur.

(AL)

Pos terkait