Kapolres Padang Panjang Tegaskan Tidak Ada Toleransi Bagi Personil yang Terlibat Narkoba

TOPSUMBAR – Kepala Kepolisian (Kapolres) Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P., menegaskan agar personil Polres Padang Panjang untuk tidak bermain dengan yang namanya Narkoba dalam bentuk dan jenis apapun.

Penegasan itu disampaikannya saat memimpin apel pagi pada Selasa, (30/4/2024), dilansir dari siaran pers Humas Polres Padang Panjang.

Disebutkan, semenjak kepemimpinan AKBP Kartyana di Polres Padang Panjang, setiap memimpin apel jam pimpinan pada hari Senin, ia selalu mewanti-wanti personil dan menekankan agar tidak melakukan pelanggaran, baik itu pelanggaran disiplin, maupun tindak pidana lainnya.

“Saya tegaskan kepada semua anggota saya, selama saya menjadi Kapolres Padang Panjang tidak ada yang melakukan pelanggaran ataupun tindak pidana. Apabila saya temukan akan saya proses langsung,” tegas Kapolres.

“Apalagi yang namanya tindak pidana narkoba dalam bentuk apapun. Apabila terjadi akan saya tindak seberat-beratnya dan saya tidak segan-segan untuk melakukan PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) kepada pelaku,” sambung Kapolres kembali menegaskan.

Kapolres juga mengingatkan jajarannya betapa susahnya masuk menjadi seorang insan Bhayangkara.

“Untuk itu mari sayangi baju dinas kita, sayangi keluarga kita yang telah banyak menaruh harapan kepada kita sebagai seorang anggota polri. Dan yang perlu kita ingat, susahnya masuk untuk menjadi seorang insan Bhayangkara. Jadi, jangan merusak nama baik dan citra Polri dengan penyalahgunaan narkotika,” ujar Kartyana yang merupakan alumni Akpol tahun 2005 ini.

“Mari kita laksanakan tugas yang mulia pada institusi ini, apabila kita tidak bisa berprestasi, paling tidak kita  jangan mencoreng nama institusi Polri yang kita cintai ini,” tambahnya.

Selain itu, Kapolres juga meminta kepada semua personil Polres Padang Panjang dan jajaran agar bekerja dengan ikhlas dengan memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga dapat dicintai oleh masyarakat.

“Kemuliaan menjadi seorang polisi bukan terletak pada harta, tahta dan jabatannya, tetapi pada profesionalisme dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dan diselesaikan, untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi negara dan masyarakat,” pungkas Kapolres.

(AL)

Pos terkait