Tinjau Kerusakan Jalan Nasional di Aie Dingin, Gubernur Sumbar Hentikan dan Evaluasi Aktivitas Pertambangan

Tinjau Kerusakan Jalan Nasional di Aie Dingin, Gubernur Sumbar Hentikan dan Evaluasi Aktivitas Pertambangan

TOPSUMBAR – Mahyeldi Ansharullah selaku Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) meninjau kondisi Jalan Nasional Padang-Solok Selatan di Kawasan Aie Dingin, Kabupaten Solok.

Peninjauan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 19 Maret 2024 dan menemukan bahwa kerusakan jalan tersebut telah lama diresahkan oleh masyarakat setempat.

Gubernur beserta jajaran OPD terkait malakukan peninjauan di lima titik kerusakan terparah bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).

Bacaan Lainnya

“Kami sudah perintahkan jajaran di provinsi untuk melihat dari dekat kerusakan yang ada,” ucap Gubernur.

Berdasarkan peninjauan tersebut, terlihat jelas bahwa aktivitas tambang pada sisi timur jalan telah menimbulkan luncuran air galian yang tak terkendali. Hal tersebut menyebabkan terjadinya longsor di sisi barat.

Gubernur menegaskan bahwa, aliran air galian saluran atau tambang tersebut harus di stop, serta aktivitas tak berizinpun harus ikut dihentikan.

“Aliran air galian ini harus dihentikan. Entah pembuatanya dengan benar atau tidak, termasuk tambangnya itu sendiri harus kita evaluasi. Yang pasti hari ini, aktivitas tambang Aie Dingin Timur ini telah kita stop karena tidak berizin dan telah merusak lingkungan,” ujarnya.

Tindakan tegas diperlukan dalam menghadapi persoalan ini. Sebab jika tidak, akan berdampak negatif pada ratusan ribu warga yang membutuhkan ruas jalan sebagai akses menuju Solok Selatan.

Kepala BPJN Sumbar, Thabrani menyebutkan, ruas jalan di Aie Dingin memang menjadi kawasan yang rawan longsor, sehingga menyebabkan tumpukan saluran air dan terjadinya longsor di sisi barat.

“Curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya longsor di 10 titik, 6 titik sudah dibersihkan, dan 4 titik lagi butuh penanganan khusus,” tambahnya.

Setelah Gubernur dan jajadan meninjau langsung, maka BPJN berharap ada solusi tepat dalam mengatasi kerusakan tersebut.

“Untuk sementara waktu, jalan nasional disini tetap kita pelihara dengan sistem fungsional. Menutup lobang dan mengunakan teknik lainnya,” pungkasnya.

Ketika melakukan peninjauan lokasi, Gubernur disampingi oleh Kepala Dinas ESDM Sumbar, Kepala DLH Sumbar, Kepala Bappeda Sumbar serta pejabat lainnya.

(adpsb/isq)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik linkĀ https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait