Perjuangan Melawan Sampah, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Desak Pemerintah Selesaikan Permasalahan TPA Regional Sumbar

Perjuangan Melawan Sampah, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Desak Pemerintah Selesaikan Permasalahan TPA Regional Sumbar

TOPSUMBAR – Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, mendesak Pemerintah Sumbar untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah di Payakumbuh.

Hal ini dikarenakan setelah terjadinya longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sumbar.

Menurut Dt. Parmato Alam, masalah sampah di Payakumbuh sangat mengkhawatirkan, dan respon dari Pemerintah Provinsi Sumbar terhadap permasalahan ini dianggap lambat.

Bacaan Lainnya

Meskipun data seluruh masyarakat yang terdampak sudah terkumpul, tindak lanjut Pemerintah Provinsi Sumbar terkait penanganan TPA Regional Payakumbuh di lapangan belum terlihat.

“Ada sekitar 2,5 hektar lahan produktif masyarakat yang tertimbun, namun hingga saat ini penyelesaian kerugian masyarakat tidak jelas. Bahkan, banyak masyarakat yang gagal panen di sekitar TPA Regional tersebut,” ujarnya Sabtu, 2 Maret 2024.

Dt. Parmato Alam berharap agar Gubernur Sumbar serius dalam menangani masalah yang timbul akibat longsor di TPA Regional Payakumbuh.

Ia menekankan bahwa ini adalah tanggung jawab penuh Pemerintah Provinsi Sumbar.

“Kami minta keseriusan Pemerintah Provinsi dalam menangani masalah ini. Sebelumnya, Pemerintah Kota Payakumbuh sudah membayar kontribusi per ton saat membuang sampah ke TPA Regional. Kami berharap pemerintah juga memperhatikan masyarakat kami yang terdampak,” katanya.

Dt. Parmato Alam juga menyampaikan kekhawatiran bahwa masalah ini dapat menjadi krisis kemanusiaan dan lingkungan yang serius, dengan potensi timbulnya berbagai penyakit akibat sampah.
Oleh karena itu, ia meminta Gubernur Sumbar untuk bertanggung jawab dalam penanganan masalah ini dengan serius.

Selain itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh memberikan apresiasi kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh dan instansi terkait yang telah bekerja keras dalam penanganan darurat sampah di Payakumbuh.

Ia juga berharap agar lahan TPA yang merupakan hibah dari Kota Payakumbuh ke Provinsi dapat dikembalikan untuk digunakan oleh Kota Payakumbuh dalam waktu yang sesegera mungkin.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait