Gubernur Sumbar Safari Ramadan di Padang Panjang: Nikmati Kuliner, Singgah Sahur di Rumah Warga dan Tausyah

TOPSUMBAR – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansyarullah safari Ramadan di kota Padang Panjang, Sabtu (23/3/2024).

Di Padang Panjang gubernur Sumbar dan rombongan Tim Safari Ramadan ( TSR) provinsi di sambut Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra beserta sejumlah jajaran pemerintah kota Padang Panjang.

Berikut rangkaian kegiatan safari ramadan gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah berserta TSR provinsi, dikutip Topsumbar.co.id dari Kominfo Padang Panjang.

Kunjungi Masjid Nurul Yakin, Kampung Manggis

Pada safari ramadan ini, Gubernur Sumbar mengunjungi Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB)

Gubernur bersama tim membawa sejumlah bantuan. Di antaranya dana hibah sebesar Rp50 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov). Bantuan Al-Qur’an dan bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta dari PT Jamkrida Sumbar serta bantuan CSR dari Bank Nagari Padang Panjang Rp5 juta.

Sementara itu, Mahyeldi berharap bantuan yang diberikan ini bisa dipergunakan dengan baik untuk pemeliharaan dan kemakmuran masjid.

Ia juga menyampaikan beberapa program Pemprov, di antaranya pelaksanaan Pesantren Ramadan Terpadu yang diselenggarakan mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA sederajat. Sehingga hal ini nantinya mampu menjauhkan generasi muda dari permasalahan seperti persoalan narkoba, moralitas dan LGBT.

Menurutnya, semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan berperan penting untuk membina generasi muda menjadi generasi yang kuat.

“Semoga kita bisa menciptakan generasi yang berkualitas dan hebat. Pemuda pemudi dari Sumbar yang akan menjadi pemimpin berkualitas dimasa datang,” sebutnya.

Nikmati Kuliner di Paskul

Usai dari safari ramadan ke Masjid Nurul Yakin, gubernur Sumbar diajak Pj Wali Kota Padang Panjang menikmati kuliner di pasar kuliner (Paskul) Padang Panjang.

Dari puluhan jenis makanan dan minuman yang tersaji di Paskul, pilihan orang nomor satu Provinsi Sumbar dan Kota Padang Panjang itu jatuh ke warung Sate Soleram.

Suasana penuh keakraban dan diselingi bincang serius tapi santai menemani rombongan saat menyantap sate legendaris yang telah hadir sejak 1964 itu.

“Alhamdulillah, kita diajak Pak Wako berkeliling di Pasar Kuliner yang fenomenal ini. Kita menikmati Sate Soleram yang terkenal dan memang benar-benar enak,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Dalam bincang santai sembari kulineran tersebut, Mahyeldi juga membahas beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengembangkan pusat wisata kuliner di Kota Serambi Mekkah ini.

Pengembangan lahan dan jalur akses kendaraan diyakini akan semakin meningkatkan minat wisatawan dan masyarakat untuk berkunjung ke Paskul.

“Terlebih, kita akan menyambut momentum lebaran tahun ini. Akan semakin banyak kunjungan ke Sumbar tahun ini, karena perekonomian mulai stabil pascapandemi. Oleh karena itu, pengembangan pusat-pusat destinasi wisata harus terus kita lakukan,” ujarnya.

Iktikaf dan Bermalam di Masjid Nurul Iman, Silaing Bawah

Usai menikmati Sate Soleram, rombongan kemudian bertolak ke Masjid Nurul Iman, Kelurahan Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Barat. Mereka melaksanakan iktikaf dan bermalam di masjid tersebut.

Singgah Sahur di Rumah Warga dan Berikan Bantuan RTH

Agenda kunjungan Gubernur Mahyeldi bersama rombongan TSR Provinsi Sumbar kemudian dilanjutkan dengan Singgah Sahur di rumah warga, sekaligus menyalurkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Saat sahur, Mahyeldi langsung mengunjungi rumah warga untuk menyerahkan bantuan RTLH sekaligus sahur bersama keluarganya.

“Alhamdulillah, hari ini kita berkesempatan singgah sahur di rumah keluarga Bapak Syafril, yang berprofesi sebagai tukang ojek. Istrinya Novia bekerja di salah satu catering di Padang Panjang, memiliki lima orang anak. Mereka warga tergolong tidak mampu yang kita beri bantuan rehab rumah,” jelas Mahyeldi.

Saat ini, keluarga Syafril tinggal di rumah yang berdiri di atas tanah pusako (tanah kaum). Rumah mereka tergolong tidak layak huni dan masih terbengkalai.

Mahyeldi menyerahkan bantuan RTLH senilai Rp25 juta. Ditambah bantuan dari Bank Nagari senilai Rp2,5 juta. Serta bantuan dari kepala sekolah se-Sumatera Barat Rp5 juta. Juga bantuan kebutuhan dan perlengkapan dari instansi di lingkup Pemprov Sumbar.

“Jadi hari ini Pak Syafril menerima bantuan sebanyak Rp32,5 juta. Semoga bermanfaat. Pergunakanlah untuk melanjutkan bangunan rumah ini dan biaya untuk pendidikan anak,” tutur Mahyeldi.

Syafril sangat berterima kasih kepada gubernur yang telah memberikan bantuan ini kepadanya. “Insyaallah uang ini akan dimanfaatkan untuk melanjutkan bangunan rumah,” ucapnya.

Begitu juga dengan Novia yang sangat terharu dan berterima kasih kepada gubernur. Dirinya  tidak menyangka makanan sahur yang disantap gubernur adalah buatan tangannya sendiri saat memasak di DD Catering.

“Saya tidak menyangka Bapak Gubernur akan sahur di rumah. Saya kaget karena Beliau makan dengan masakan saya sendiri. Karena makanan sahur tadi berasal dari DD Catering, tempat saya bekerja jadi tukang masak,” terangnya.

Tausiyah Subuh Mabarakah di Masjid Ushuluddin, Pasar Usang

Usai singgah sahur dan penyerahan bantuan RTLH tersebut, rombongan langsung menunaikan Salat Subuh serta memberikan tausiah dalam program Subuh Mubarakah di Masjid Ushuludin Pasar Usang.

Pj Wako Sonny menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Mahyeldi yang telah memilih Kota Padang Panjang sebagai tujuan kegiatan Safari Ramadan.

“Kita berharap dengan adanya kunjungan TSR Provinsi ini bisa mempererat silaturahmi, dan bisa mendapatkan informasi program pembangunan Sumbar umumnya dan Padang Panjang khususnya. Serta membawa dampak positif untuk pembangunan Padang Panjang khususnya,” sebutnya.

(AL)

Pos terkait