Pertama di Sumatera Barat, Pemko Payakumbuh Meluncurkan Lapau Pengendalian Inflasi

Pertama di Sumatera Barat, Pemko Payakumbuh Meluncurkan Lapau Pengendalian Inflasi

TOPSUMBAR – Pertama Kalinya di Sumatera Barat, Pemerintah Kota Payakumbuh Bersama Perum Bulog Meluncurkan Lapau Pengendalian Inflasi.

Inisiatif tersebut atas Kerjasama antara Pemko Payakumbuh dan Perum Bulog kantor cabang Bukittinggi.

Lapau Pengendalian Inflasi tersebut berada di Pasar Ibuh blok Barat, kecamatan Payakumbuh Barat.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh, serta Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman.

Pj Jasman menyatakan bahwa Lapau Pengendalian Inflasi tersebut berdiri atas dasar perkembangan harga bahan pangan pokok, terutama beras, yang masih bertahan di kisaran harga Rp. 15.000 hingga Rp. 16.000 per kilogram.

Beras jenis Standar Pangan Harian (SPHP) dipasarkan di Lapau Pengendalian Inflasi dengan harga tertinggi Rp. 11.500 per kilogram untuk kemasan 5 kilogram, yang dijual kepada masyarakat melalui para pedagang dan toko ritel di Payakumbuh.

Lapau Pengendalian Inflasi di Kota Payakumbuh berfungsi sebagai ‘food station’ yang bertujuan untuk mengontrol inflasi pangan di wilayah tersebut.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan inovasi mengantisipasi fluktuasi harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan serta stabilitas harga bagi warga masyarakat.

Ia mengajak para pedagang dan toko ritel di Payakumbuh untuk menjadi mitra kerja Perum Bulog.

Dengan mendaftar ke kantor cabang Bulog Bukittinggi dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, maka para pedagang telah terdaftar menjadi mitra.

Harapannya, Lapau tersebut dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memastikan ketersediaannya bagi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

Pemko Payakumbuh berencana untuk menggelar pasar murah beberapa kali dalam satu waktu sebagai upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Jasman juga menyampaikan terima kasih kepada Perum Bulog atas bantuan kerjasama dalam mendirikan Lapau Pengendalian Inflasi.

Ia turut mengapresiasi peran serta Forkopimda dan TPID Kota Payakumbuh dalam pengendalian inflasi di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Edvidel Arda, Peluncuran tersebut merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran dari Mendagri.

Arahan tersebut mengenai Pengendalian Harga dan Stok Pangan Pokok di Daerah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar yang tidak stabil.

Pimpinan wilayah Bulog Sumbar, Sri Muniati, juga menyampaikan bahwa Lapau Pengendalian Inflasi akan menyediakan berbagai bahan pokok.

Ia menambahkan, bahan pokok tersebut berupa minyak, gula, tepung terigu, dan daging, selain beras.

Dengan berdirinya Lapau Pengendalian Inflasi, inflasi di Kota Payakumbuh dapat lebih terkendali.

Harapannya, semua pihak yang terlibat mampu bekerja sama dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, serta memberitahukan kepada instansi terkait jika terdapat pelanggaran harga yang tidak sesuai.

Pasca peluncuran, Pj Wali Kota Payakumbuh bersama TPID dan Forkopimda meninjau langsung harga bahan pokok di pasar Ibuh kota Payakumbuh.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait