Sambangi TTP Guguak, Kadis Ayu, Potensi Produk Olahan Buah Kakao Sangat Besar

Sambangi TTP Guguak, Kadis Ayu, Potensi Produk Olahan Buah Kakao Sangat Besar.

TOPSUMBAR – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sumbar meninjau proses pembuatan kakao pada Kamis, 25 Januari 2024.

Kegiatan tersebut berlokasi di Taman Teknologi Pertanian Guguak, Sungai Talang.

Di pimpin oleh Ayu Mitria Fadri, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, bersama Kabid Pembinaan dan Pengawasan Industri, serta lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan, Kadis Ayu Mitria Fadri disambut oleh petani kakao dan pelaku IKM pengolahan buah kakao di Lima Puluh Kota.

Kadis Ayu menyatakan produk olahan buah kakao memiliki potensi besar untuk dipasarkan di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.

Mengingat selain bahan baku yang melimpah di Lima Puluh Kota, mayoritas masyarakat yang sangat menggemari coklat.

“Chokoliko berpotensi besar untuk berkembang karena coklat diminati di dalam dan luar negeri. Kami himbau jaga konsistensi pengembangan usaha.” katanya.

Ayu mendorong Nur untuk mematenkan merek Chokoliko dan mendaftarkan produk ke Dinas Perindustrian serta peroleh sertifikat halal MUI.

Sehingga nantinya produk olahan dari buah kakao tersebut lebih mudah dukenal dan dipasarkan.

Tak lupa, Ayu juga mengapresiasi Edi Syafianto yang merupakan petani kakao Lima Puluh Kota yang telah berprestasi dikancah internasional.

Dengan dedikasi Edi Syafianto mengembangkan varietas kakao di TTP Guguak, pelaku usaha lokal dapat dengan mudah memperoleh bahan baku.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Edi Syafianto. Beliau ini merupakan petani kakao berprestasi.” ucapnya.

“Ia berhasil meraih Penghargaan International Cocoa Award 2015 di Paris, Perancis.” imbuhnya.

“Dan sekarang Ia juga akan mendapatkan penghargaan di Amsterdam.” tambahnya dengan bangga.

“Dengan dedikasi beliau, pelaku usaha lokal tidak kesulitan mendapatkan bahan baku kakao untuk pengolahan.” tutupnya.

Sementara itu, Nur selaku pembuat IKM Chokoliko mengaku sangat senang atas kunjungan Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja pada saat itu.

Ia mengatakan, Chokoliko memiliki citarasa coklat yang sangat khas dan berbeda dengan produk olahan coklat yang lainnya.

Dimana, jumlah kandungan coklat dari Chokoliko memiliki kadar coklat 63%.

“Kandungan coklatnya sangat dominan dan memiliki rasa yang khas, oleh sebab itu produk kami sangat diterima dan digemari dipasar.” ucapnya.

“Alhamdulillah Produk kami terjual saat dipamerkan dalam Pekan Budaya, menandakan adanya respon positif dari masyarakat.” ungkapnya.

Dengan kunjungan Kadis Perindustrian, Nur dan timnya termotivasi untuk terus kembangkan produk IKM ke depannya.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait