Antara Seni dan Kebudayaan, Jejak Komunitas Pasaman Boekoe di Museum Tuanku Imam Bonjol

TOPSUMBAR – Minggu 14 Januari 2024, ruang pertemuan Museum Tuanku Imam Bonjol (Pasaman) dipadati pengelola komunitas seni-budaya Pasaman yang hadir merespons undangan dari Komunitas Pasaman Boekoe untuk menghadiri Bantang Lapiak.

Acara ini menjadi forum bincang budaya dengan tema besar “Konsolidasi Pemahaman Upaya Ketahanan Budaya” untuk tahun 2024. Dalam satu-satunya museum di kabupaten Pasaman, peserta dan pembicara berkumpul di tikar lantai.

Arbi Tanjung, pendiri Komunitas Pasaman Boekoe, menjelaskan bahwa Bantang Lapiak adalah inisiatif mereka untuk berperan dalam upaya ketahanan budaya.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini menjadi sarana untuk menjelajahi hubungan antara aktivitas komunitas seni-budaya dan upaya ketahanan budaya di Pasaman.

Jafar, kepala bidang kebudayaan Disparporabud Pasaman, menyampaikan peran pemerintah daerah sebagai mitra masyarakat dalam menjaga ketahanan budaya.

Sayangnya, pengetahuan tentang acara ini datang terlambat, sehingga jika mereka mendapat informasi lebih awal, acara ini bisa menjadi prioritas anggaran tahun 2024.

Selain Jafar, hadir pula Yayat Wahyudi, S.T, M.Si, sekretaris yang mewakili kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat.

Yayat menyambut baik kegiatan ini yang sejalan dengan fokus pemerintah provinsi dalam menempatkan kebudayaan sebagai pilar utama pembangunan.

Diskusi tentang sub-tema kali ini melibatkan Arbi Tanjung, Undri, M.Si (kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah 3 Sumatera Barat), dan Ichsan Efriananda sebagai moderator.

Mereka membahas peran pemerintah dan masyarakat dalam pemajuan kebudayaan, menggarisbawahi perlunya koneksi antara kegiatan komunitas dengan upaya ketahanan budaya di tingkat lokal.

Diskusi antara peserta dan teman diskusi menyoroti ketidakadaan apresiasi pemerintah terhadap keberadaan komunitas, kekurangan ruang dialog terbuka, dan ketidaksesuaian langkah-langkah dalam upaya ketahanan budaya di Pasaman.

Meskipun diskusi penuh kehidupan dan berjalan lancar, perlu batasan waktu oleh moderator agar acara yang dimulai pada pukul dua siang dapat berakhir sebelum azan magrib berkumandang.

(DY)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait