Anies Baswedan Makan Bajamba dengan Warga Solok, Jalin Diskusi dan Tampung Harapan Baru Petani

Calon presiden Indonesia nomor urut satu, Anies Baswedan makan bajamba dengan petani di Sawah Solok, Rabu 03 Januari 2024. Foto: Dok. Istimewa.

TOPSUMBAR – Calon presiden Indonesia nomor urut satu, Anies Baswedan, melanjutkan jejak kampanyenya di Sumatera Barat dengan kunjungan istimewa ke Kota Solok.

Kali ini, Anies Baswedan tidak hanya menyapa warga, tetapi juga terlibat dalam momen kebersamaan yang penuh makna di objek wisata sawah Solok.

Dalam kunjungan tersebut, Anies Baswedan memilih untuk makan “Bajamba” (bersama-sama) dengan petani dan warga setempat, Rabu 03 Januari 2024.

Bacaan Lainnya

Makanan khas setempat itu disajikan di tengah sawah, menciptakan suasana yang akrab dan hangat.

Beliau tidak hanya sekadar memenuhi ritual kampanye, tetapi benar-benar terlibat dalam kehidupan sehari-hari dengan masyarakat.

Setelah santap bersama, calon presiden yang dikenal dengan semangat kebersamaannya itu meluangkan waktu untuk berdiskusi dan berdialog dengan para petani.

Topik-topik yang dibahas termasuk harga pupuk dan ketersediaannya, serta masalah-masalah lain yang dihadapi oleh para petani di Kota Solok.

Anies Baswedan tampak antusias mendengarkan setiap aspirasi dan kebutuhan yang disampaikan oleh para petani.

Antusiasme masyarakat Solok terhadap kedatangan Anies Baswedan juga terlihat jelas.

Warga dengan senang hati antre untuk berfoto dan bersalaman dengan calon presiden termuda tersebut.

Kehadiran Anies di tengah-tengah mereka memberikan semangat baru dan harapan akan perubahan yang lebih baik di masa depan.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi acara kampanye biasa, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membangun konektivitas emosional antara Anies Baswedan dan masyarakat Sumatera Barat.

Keputusannya untuk makan “Bajamba” di sawah Solok mencerminkan komitmen untuk lebih memahami realitas masyarakat pedesaan dan menunjukkan bahwa Anies ingin menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyatnya.

(HT)

Pos terkait