Momentum Pelestarian Lingkungan, Hari Menanam Pohon Indonesia di Sumatera Barat

TOPSUMBAR – Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di tingkat Sumatera Barat menjadi suatu acara yang sangat berarti dalam upaya pelestarian lingkungan.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, bersama Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, secara aktif terlibat dalam kegiatan penanaman pohon di Air Malanca, Jorong Landai, Nagari Harau, pada Rabu 6 Desember 2023.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung pemulihan hutan dan lahan, yang sangat penting dalam menjaga sumber daya air, produktivitas lahan, mengatasi perubahan iklim, dan mencegah bencana hidrometeorologi.

Bacaan Lainnya

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Kepala Dinas Kehutanan Yozawardi, Kepala Balai Perhutanan Sosial Wilayah Sumatera Apri Dwi Sumarah, Pj. Sekretaris Daerah Limapuluh Kota Herman Azmar, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Selain dari kegiatan penanaman pohon, Wakil Gubernur juga meresmikan Arboretrum Wisata Aia Malanca.

Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin menjelaskan bahwa sekitar 51% dari luas wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota, yaitu sekitar ± 335.430 hektar, merupakan Kawasan Hutan.

Sementara itu, 64 Nagari (81%) dari total 79 Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota berada di sekitar atau di dalam kawasan hutan.

Beliau menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah dan masyarakat setempat terhadap pembangunan dan pengembangan Perhutanan Sosial.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas penunjukan Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai satu-satunya Kabupaten yang menjadi lokasi proyek Strengthening Of Social Forestry (SSF) atau Penguatan Perhutanan Sosial di Provinsi Sumatera Barat.

Meskipun Limapuluh Kota diberi kesempatan untuk mengusahakan kawasan hutan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, Bupati menekankan pentingnya pelestarian hutan seiring dengan pemanfaatannya.

Ia menyoroti rehabilitasi hutan dan lahan melalui penanaman pohon sebagai langkah krusial dalam melestarikan sumber daya alam, serta sebagai tindakan preventif untuk menghindari bencana yang tidak diinginkan.

“Pengawasan dan pengamanan dari berbagai pihak juga sangat dibutuhkan dalam menjaga keberlangsungan hutan kita,” tegas Bupati Safaruddin.

Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi momen simbolis penanaman pohon tetapi juga menegaskan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

(Ton)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait