Kunjungan Hangat H Alex Indra Lukman ke PW Muhammadiyah Sumbar, Dialog Keummatan dan Pemilu 2024

TOPSUMBAR – Suasana akrab dan penuh kehangatan menyelimuti pertemuan silaturahim antara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PW Muhammadiyah) Sumatera Barat dan Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat, H Alex Indra Lukman, Senin 04 Desember 2023.

Dalam pertemuan yang berlangsung, kedua belah pihak mendiskusikan agenda pembangunan keummatan serta membahas sejumlah isu strategis terkait Pemilu legislatif dan pemilihan presiden serta wakil presiden yang dijadwalkan akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Buya Yosmeri, mengungkapkan bahwa di Muhammadiyah, rekam jejak seseorang menjadi acuan utama dalam mempertimbangkan penerimaan seseorang di perserikatan.

Bacaan Lainnya

“Sesuai dengan tagline kami, ‘rekam jejak, bukan rekam janji’,” tegas Buya Yosmeri.

Dalam pertemuan tersebut, Buya Yosmeri melaporkan bahwa H Alex Indra Lukman didampingi oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Sumbar, Yogi Yolanda, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Industri Halal PW Muhammadiyah Sumbar.

Buya Yosmeri Yusmeri menekankan bahwa kontribusi H Alex Indra Lukman bagi perserikatan, baik di tingkat pusat maupun daerah, tidak diragukan lagi.

Ia menyebutkan peran krusial H Alex saat menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.

Meski demikian, Buya Yosmeri menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024.

Namun, sebagai organisasi kemasyarakatan dengan jutaan anggota, hak-hak politik warga Muhammadiyah diupayakan untuk dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait.

PW Muhammadiyah, lanjut Buya Yosmeri, mendorong Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) untuk berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam memperjuangkan hak-hak politik warga Muhammadiyah.

LHKP, yang memiliki peran penting, diharapkan dapat merekomendasikan tokoh-tokoh dan kader yang memiliki kualitas, integritas, dan telah berkontribusi dalam membangun Muhammadiyah.

“Sekarang, LHKP memberikan panduan, merekomendasikan individu yang telah berdedikasi dan membela Muhammadiyah, baik sebagai kader maupun tokoh yang layak mendapatkan dukungan politik,” tegasnya.

(HT)

Pos terkait