Rakornas Geopark Indonesia 2023 di Sijunjung Berakhir,  Hasilkan Empat Poin Penting

TOPSUMBAR – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark Indonesia tahun 2023 di Muaro Sijunjung, Sumatera Barat berakhir, Senin (20/11/2023).

Rakornas tersebut ditutup resmi oleh Direktur Sumberdaya Energi, Mineral dan Pertambangan Bappenas Nizhar Marizi, ST, M.Si, Ph.D.

Rakornas yang berlangsung sejak di buka Senin pagi hingga di tutup sore (20/11/2023) itu hasilkan 4 (Empat) poin penting, yaitu :

1. Sustainable, keberlanjutan geopark dalam rangka penyelamatan bumi dan kesejahteraan.
2. Peningkatan status 2 Unesco Global Geopark (UGGp) pada 2024.
3. Sinergitas BP Geopark dengan Kementerian, Lembaga, Organisasi Perangkat Daerah terkait.
4. Peningjkatan SDM dan pembiayaan geopark.

Direktur Sumberdaya Energi, Mineral dan Pertambangan Bappenas Nizhar Marizi, ST, M.Si, Ph.D, menyebutkan pilar penting geopark.

“Ada tiga pilar geopark, yaitu  konservasi, edukasi dan ekonomi,” ujar Nizhar dalam pidato penutupan.

“Terimakasih Geopark Silokek telah menjadi tuan rumah yang baik,” lanjut alumni ITB, 2001, tersebut menambahkan.

Diketahui, saat ini terdapat 10 UGGp asal Indonesia.

UGGp yang sudah lama ada enam, Batur, Pegunungan Sewu, Ciletuh, Gunung Rinjani, Danau Toba serta Belitong.

UGGp yang baru ada empat, yakni Maros, Ijen, Merangin dan Raja Ampat.

Bappenas menargetkan pada 2024 terdapat 12 geopark berstatus global, hal itu tertuang dalam RPJMN 2020-2024.

Peluang tersebut tentu terbuka lebar bagi Geopark Silokek.

Muhammad Aldo Yendicoal selaku Ketua KNPI Sijunjung menyambut baik pelibatan generasi muda dalam geopark, terutama melalui Rakornas kali ini.

“Mahasiswa dan pemuda merasa gembira, ikut serta dalam perhelatan nasional ini yang tentunya menambah wawasan dan rasa cinta tanah air,” ungkapnya.

Direncanakan hari ini, Selasa (21/11/2023) yaitu field trip sebanyak lima paket di kawasan Geopark Sikokek.

Ke-lima paket itu adalah, field trip Silokek (50 orang), field trip Jambu Lipo (50 orang), field trip Batang Taye (30 orang), serta field trip Arung Jeram (40 orang).

(AG)

Pos terkait