Haidar Nashir :  Gerakan Pontren Kauman Padang Panjang Menarik Perhatian Pimpinan Pusat Muhammadiyah

TOPSUMBAR – Gerakan pondok pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Sumatera Barat di bidang pembangunan menarik perhatian pimpinan pusat.

Oleh karenanya pimpinan pusat akan terus mendukung dan mendorong agar pembangunan ini cepat selesainya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, dalam sambutannya saat meresmikan gedung asrama putra Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Sabtu (4/11/2023).

Peresmian juga dihadiri oleh pimpinan pusat Muhammadiyah Buya Anwar Abbas, jajaran pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumbar, Ketua LP2M, Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko, serta jajaran Pimpinan Daerah Aisyiyah Pabasko.

Dikatakan Haidar, pimpinan pusat Muhammadiyah mengapresiasi seluruh dinamika gerak dari para pengurus dan keluarga besar dari Pimpinan Daerah maupun pimpinan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.

“Kami berharap Kauman akan terus melahirkan kader Muhammadiyah yang dapat mengikuti atau bahkan dapat melebihi jejak Buya Hamka yang dulu merintis pergerakan Muhammadiyah di Kauman ini,” kata Haidar.

“Kita juga berharap pesantren yang dipimpin oleh Dr. Derliana ini tetap terus melahirkam kader-kader unggulan Muhammadiyah,” sambungnya.

Adapun gedung asrama Pontren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang diresmikan Haedar Nashir terdiri dari lantai satu dan dua. Diitandai dengan penanda tanganan prasasti penggunaan asrama lantai 1 dan 2.

Haedar sekaligus melakukan peletakan bata pertama pembangunan lantai tiga.

Secara keseluruhan biaya pembangunan gedung asrama tiga lantai itu menelan biaya sekitar Rp3.5 Miliar.

Hadirnya fasilitas lantai tiga asrama putra ini, sebut Haidar merupakan efek dari bertambahnya jumlah santri di Pesantren yang berada di Komplek Perguruan Kauman Muhammadiyah Padang Panjang tersebut.

Sebagai lembaga pendidikan yang bersifat Boarding School,  Pontren Kauman sebut Haedar harus mampu menyeimbangkan antara jumlah santri dengan sarana prasarana agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.

“Asrama ini merupakan sarana penting bagi para santri untuk mengembangkan diri. Selain sebagai tempat tinggal, asrama juga menjadi tempat untuk belajar, berdiskusi, dan bersosialisasi. Ini merupakan wujud keseriusan lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan sarana prasarana, agar proses pendidikan di sini berjalan dengan baik,” ungkap dia.

Pimpinan Pusat Janjikan Bantuan Rp200 Juta

Pada kesempatan tersebut, Haedar yang juga didampingi istri, Hj.Siti Noordjannah Djohantini berjanji akan membantu pembangunan sebesar Rp200 juta melalui kerjasama dengan Lazismu Pusat.

Ia mengatakan selain Kauman, ada beberapa Pondok pesantren Muhammadiyah saat ini juga dalam tahap pembangunan fasilitas.

“Dari pimpinan pusat kita bantu Rp200 juta. Nanti penyalurannya melalui Lazismu dan kita akan kerjasamakan semua ini. Kita akan terus mengusahakan, tidak ada pembangunan Muhammadiyah yang tidak selesai,” janjinya.

Sementara itu, Mudir Pontren  Kauman, Derliana menyampaikan terima kasih atas bantuan yang dijanjikan tersebut.

Baginya pernyataan sikap dari Pimpinan Pusat itu merupakan energi yang luar biasa untuknya bisa terus mengembangkan pendidikan bagi seluruh civitas akademika pesantren yang dipimpinnya.

“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dari semua pihak yang telah mendukung pembangunan asrama ini. Semoga asrama ini dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi para santri,” ujar Derliana.

“Suntikan energi yang luar biasa bagi kami untuk terus berkembang dan berbenah. Dengan adanya bantuan dari Pimpinan Pusat bukan tidak mungkin target 1000 santri bisa kita realisasikan dengan baik,” tutupnya.

(AL)

Pos terkait