Cantiknya Paras Fitria Amalia Gunakan Pakaian Adat Mentawai saat HUT Sumatera Barat ke-78 Tahun, Siapakah Dia?

Istri Wakil Gubernur Sumbar, Fitria Amalia (paling kanan) mengenakan pakaian adat Mentawai didampingi Istri Gubernur Sumbar Hj. Harneli Bahar.

Wakil Gubernur Audy Joinaldy dan istri mengatakan bahwa mereka mengenakan pakaian adat Mentawai untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap budaya dan adat istiadat Mentawai.

Mereka juga berharap bahwa dengan mengenakan pakaian adat Mentawai, mereka dapat memperkenalkan budaya Mentawai kepada masyarakat luas.

Pakaian adat Mentawai memiliki makna filosofis yang mendalam.

Bacaan Lainnya

Kabit melambangkan keluhuran budi pekerti dan ketangguhan laki-laki Mentawai.

Begitu juga dengan pakaian adat perempuannya, melambangkan keanggunan dan kecerdasan perempuan Mentawai.

Penggunaan pakaian adat Mentawai oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dan istri disambut baik oleh masyarakat Sumatera Barat.

Begitu juga masyarakat Mentawai menilai bahwa hal ini merupakan bentuk penghargaan terhadap budaya Mentawai.

Sosok Fitria Amalia Curi Perhatian Masyarakat Sumbar Gunakan Ogok Manai

Hiasan kepala wanita Mentawai disebut ogok manai. Ogok manai terbuat dari berbagai bahan, seperti bulu burung, bulu ayam, manik-manik, atau benang wol.

Hiasan kepala ini biasanya dikenakan pada saat pesta perkawinan, pesta sikerei, atau pesta biasa.

Ogok manai memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran. Ada ogok manai yang sederhana, ada juga ogok manai yang rumit.

Ogok manai yang rumit biasanya dikenakan oleh wanita yang sudah menikah.

Ogok manai memiliki makna filosofis yang mendalam. Ogok manai melambangkan kecantikan, keanggunan, dan spiritualitas wanita Mentawai.

Hiasan kepala ini juga melambangkan status sosial dan kemakmuran wanita Mentawai.

Ogok manai sederhana terbuat dari bulu ayam atau bulu burung yang diikat menjadi rangkaian. Ogok manai rumit terbuat dari bulu burung, bulu ayam, manik-manik, atau benang wol yang ditata menjadi bentuk yang rumit.

Ogok manai merupakan salah satu elemen penting dari budaya Mentawai. Hiasan kepala ini tidak hanya berfungsi sebagai aksesoris, tetapi juga sebagai simbol identitas dan status sosial wanita Mentawai.

Lalu siapakah Fitria Amalia yang berhasil memikat mata banyak orang saat HUT Sumatera Barat ke-78 tahun?

Dia adalah istri wakil gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy. Ia merupakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Dari berbagi informasi yang dirangkum, saat ini ia berpraktik di dua rumah sakit di Jakarta, yakni di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang di Cilandak, Jakarta Selatan dan di Rumah Sakit Gandaria di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia menyelesaikan sekolah menengah atasnya di SMA N 70 Jakarta. Setelahnya, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia.

Dilansir dari katasumbar.com, Fitri mengambil Jurusan Dermatology atau pendidikan Kedokteran Spesialis Kulit dan Kelamin di Universitas Hasanudin, Makassar.

Pendidikan spesialisnya di selesaikan pada 30 Juli 2012. Hasil penelitiannya berjudul “Profil Skin Tag yang dihubungkan dengan karakteristik penderita dengan Human Papilloma Virus (HPV) tipe 6.”

Ibu tiga anak ini juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Layanan kesehatan yang diberikan dr. Fitria yakni konsultasi kesehatan, pemeriksaan fisik, suntik jerawat, jerawat, konsultasi kulit, dan penyakit kulit dan kelamin.

dr. Fitria Umar terkenal dengan pelayanan yang ramah dan penjelasan yang lengkap. Hal itu terlihat dari komentar pasien yang ada di salah satu website konsultasi.

(HT)

Pos terkait