Tempat-tempat Wisata Misterius di Sumatera Barat

Tempat-tempat Wisata Misterius Sumatera Barat. (Foto: Pixabay)
Tempat-tempat Wisata Misterius Sumatera Barat. (Foto: Pixabay)

TOPSUMBAR – Tempat-tempat wisata misterius di Sumatera Barat memang banyak menyimpan rahasia yang begitu dalam, dibalik keindahan alamnya tersembunyi kisah-kisah yang mengejutkan, mendorong setiap jiwa petualang untuk menemukan misteri di balik pesona Bumi Minangkabau.

Berikut adalah tempat-tempat wisata misterius di Sumatera Barat, di mana setiap sudutnya menyimpan kisah misterius yang menantang keberanian dan rasa ingin tahu.

1. Jam Gadang, Bukittinggi

Sebagai ikon wisata di Sumatera Barat, Jam Gadang memiliki sejarah panjang sejak dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh sebagai hadiah dari Ratu Belanda. Namun, ada kisah misteri yang menyelimuti bangunan ini, salah satunya berkaitan dengan penulisan angka romawi 4 yang ditulis dengan empat huruf I.

Bacaan Lainnya

Banyak yang percaya bahwa ini berkaitan dengan korban tumbal saat pembangunan yang berjumlah 4 orang. Selain itu, alasan lainnya yaitu bahwa penulisan angka 4 pada angka romawi pada awalnya memang ‘IIII’. Penulisan angka ‘IV’ sekarang dikatakan sebagai perubahan penulisan angka romawi yang awalnya ‘IIII’.

BACA JUGA : Orang Rantai, Kisah Kelam Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto

2. Danau Singkarak

Sebagai danau terbesar di Sumatera Barat, Danau Singkarak selalu menarik perhatian pengunjung. Tapi, di balik keindahannya, tersimpan kisah misterius tentang terowongan yang menghubungkan Danau Singkarak dengan Danau Maninjau. Meskipun sulit untuk dipercaya, legenda ini tetap hidup di kalangan masyarakat sekitar danau dan seringkali dikaitkan dengan patahan Semangka yang melintasi daerah ini. Cerita terowongan ini sering dikaitkan dengan keberadaan Tangga Batu Basurek di dasar Danau Singkarak yang diyakini berada di Sumpur Kudus.

BACA JUGA: Fakta dan Mitos Danau Singkarak, Ikan Bilih Hingga Minta Tumbal Setiap Tahun

Tahun 1992, Perusahaan Listrik Negara membangun terowongan sepanjang 19 kilometer untuk memutar turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Singkarak di Asam Pulau, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, dengan kapasitas 175 MW.

Terowongan ini menembus perut Gunung Merapi, sehingga tercatat sebagai terowongan air terpanjang di Tanah Air yang mulai beroperasi pada 1998. Ini menjadi pembuangan air Danau Singkarak kedua yang bermuara ke pantai barat Samudra Hindia.

Pos terkait