Simulasi Sispamkota, Massa Masuki TPS Tanpa Kartu Undangan Berujung Keributan, Kapolres Agam : Tindakan Pengamanan Sesuai SOP

TOPSUMBAR – Puluhan orang (Massa, red) tanpa kartu undangan memasuki salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Lubuk Basung, Agam dan berujung keributan.

Setelah pemungutan suara selesai, beberapa orang
tersebut menjadi provokator dengan membawa massa menolak hasil rekapitulasi suara yang dilakukan komisi pemilihan umum (KPU).

Kemudian massa dihadang oleh personil kepolisian yang melaksanakan pengamanan dengan bantuan ratusan personil pengendali massa (Dalmas) dan kendaraan water canon.

Peristiwa tersebut merupakan illustrasi dari simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan pengamanan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 yang digelar Polres Agam, Senin (18/9/2023).

Simulasi yang dilaksanakan di depan Kantor Satlantas Polres Agam, Jalan Soekarno-Hatta Lubuk Basung turut dihadiri Sekdakab Agam Edi Busti serta pihak terkait lainnya.

Kapolres Agam, AKBP Muhammad Agus Hidayat, mengatakan kegiatan simulasi Sispamkota dilaksanakan untuk antisipasi apabila dalam tahapan pemilu 2024 nanti terjadi gejolak.

Bila itu terjadi maka  tindakan pengamanan dilakukan sesuai standar operasional prosedur SOP yang sudah diatur.

“Rangkaian kegiatan tersebut antara lain adanya komplain dari masyarakat yang tidak puas dengan hasil pemungutan suara sehingga Polri melakukan kegiatan pengaman sesuai SOP yang ditentukan,” ungkap Kapolres Agam dikutip dari siaran pers Diskominfo Agam.

Disebutkannya dalam kegiatan simulasi Sispamkota ini melibatkan personil gabungan, terdiri dari 300 personil kepolisian, 50 orang personil Satpol PP, 30 personil KPU dan dari massa yang dilibatkan sekitar 50 orang serta water canon.

Sementara itu, Sekdakab Agam, Edi Busti mengapresiasi Polres Agam yang telah melakukan tindakan antisipasi jika nantinya terjadi kekacauan dalam Pemilu 2024.

“Kegiatan ini tentunya oleh pihak kepolisian telah menyiapkan diri untuk melakukan antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di setiap tahapan pemilu nanti,” ujar Edi Busti.

Masih dari siaran pers Diskominfo Agam, diketahui pada tahapan Pemilu sebelumnya sudah dilaksanakan kegiatan deklarasi damai dan Sispamako serta dilanjutkan pada hari ini dengan kegiatan Sispamkota

Kegiatan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan pemilu, pemungutan suara, hingga penanganan situasi darurat seperti demonstrasi atau unjuk rasa dan lainnya.

(AL)

Pos terkait