Perbandingan Tarif: Analisis Harga Trans Padang vs Trans Jakarta

Perbandingan Tarif: Analisis Harga Trans Padang vs Trans Jakarta. (Foto : Topsumbar.co.id)
Perbandingan Tarif: Analisis Harga Trans Padang vs Trans Jakarta. (Foto : Topsumbar.co.id)

TOPSUMBAR – Pada 14 Februari 2014, sebuah inovasi transportasi muncul di kota Padang. Trans Padang mulai berlayar dengan sepuluh armada.  Memberikan alternatif baru bagi warga Padang yang telah lama menantikan solusi transportasi umum yang lebih efisien.

Kehadirannya, meskipun terbilang baru, mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Bukan hanya sebagai alat transportasi, tapi juga sebagai bentuk kemajuan infrastruktur kota. Namun, seperti layaknya layanan baru, tentu ada ruang untuk peningkatan.

Menurut lintasmedia.com. Dalam kunjungannya ke Padang pada 22 April. Dirjen Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan, Bapak Suroyo Alimoeso, memberi pandangan tentang kinerja Trans Padang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Gubernur Mahyeldi Katakan Pengembangan Moda Transportasi Umum, Solusi untuk Pariwisata dan Kemacetan

Meskipun secara umum ia memberi penilaian positif, beliau menegaskan perlunya evaluasi dan perbaikan. Salah satu data yang menarik adalah ketika jam-jam sibuk, load factor atau tingkat keterisian Trans Padang mencapai angka 120% dari kapasitas maksimal. Sementara itu, di luar jam sibuk, angkanya menurun drastis menjadi hanya 50-70%.

Data ini menunjukkan potensi besar Trans Padang di masa depan. Tetapi juga menggarisbawahi kebutuhan untuk penyesuaian kapasitas, terutama selama jam-jam sibuk.

Statistik lain yang juga penting adalah data penumpang. Pada bulan pertama operasionalnya, bulan Februari, tercatat ada 21.559 penumpang umum dan 13.675 penumpang pelajar yang menggunakan Trans Padang. Angka ini meningkat signifikan di bulan Maret dengan 85.653 penumpang umum dan 46.701 penumpang pelajar.

Dengan melihat angka-angka tersebut, jelas bahwa Trans Padang memiliki prospek yang cerah di masa depan. Dengan perbaikan dan penyesuaian yang tepat, layanan ini bisa menjadi tulang punggung transportasi publik di Padang, mendorong efisiensi dan kenyamanan bagi semua lapisan masyarakat.

Pos terkait