Palasik, Mahluk Pemakan Bayi dari Minangkabau

Palasik, Mahluk Pemakan Bayi dari Minangkabau. (Foto: Dokumen Istimewa)
Palasik, Mahluk Pemakan Bayi dari Minangkabau. (Foto: Dokumen Istimewa)

TOPSUMBAR – Misteri selalu memiliki daya tarik tersendiri. Namun, ada satu misteri yang selama ini terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Minangkabau, yakni sosok Palasik. Pernahkah Topers mendengarnya?

Hantu Palasik bukanlah sekedar cerita lama. Keberadaannya begitu mengakar di tengah-tengah masyarakat Minangkabau, hingga kisahnya berhasil diangkat ke layar lebar Indonesia. Namun, apa sebenarnya Palasik itu?

Banyak yang mengatakan, Palasik bukanlah mahluk gaib semata, melainkan warisan ilmu hitam yang turun-temurun. Sebagai generasi awal, konon mereka adalah manusia biasa yang berubah karena kekuatan gaib. Lalu, bagaimana dengan keturunannya? Mereka dianggap sebagai penerus kegelapan, membawa misi dan kekuatan dari leluhur mereka.

Bacaan Lainnya

Asal usul nama Hantu Palasik sendiri berasal dari kata “palasik” yang dalam bahasa Minangkabau berarti “memisahkan”. Ada beberapa versi cerita mengenai asal usul nama ini. Salah satunya adalah karena Hantu Palasik diyakini dapat memisahkan bayi dari ibunya dan membawanya pergi tanpa meninggalkan bekas.

Saat senja tiba, tepatnya menjelang Maghrib, suasana tanah Minangkabau menjadi berbeda. Waktu tersebut diyakini sebagai jam ‘beraksi’ bagi Palasik.

Bayi dan ibu hamil menjadi sasaran utamanya. Gejala yang muncul pada bayi yang terganggu Palasik pun beragam, mulai dari demam yang sulit reda, tangisan tanpa henti, hingga beberapa tanda medis lain yang sulit dijelaskan.

Namun, masyarakat Minangkabau tak tinggal diam. Mereka memiliki cara tersendiri untuk menghindari gangguan Palasik. Salah satunya dengan memanfaatkan Dasun Tungga.

Bau khas dari Dasun Tungga diyakini mampu mengusir Palasik. Sementara itu, jika bertemu dengan seseorang yang dicurigai sebagai Palasik, mereka akan mendekat dan berbisik, “Ini anakmu” atau “Ini cucumu.” Sebuah cara sederhana, untuk mengetahui seseorang adalah palasik, atau bukan.

Tak hanya satu, ada tiga jenis Palasik yang dikenal oleh masyarakat Minangkabau. Ada yang memangsa bayi dalam kandungan, menghisap darah bayi, bahkan ada yang mengonsumsi jasad bayi yang telah meninggal.

Kini, mari kita refleksikan kembali. Apakah Topers termasuk orang yang percaya akan eksistensi Palasik, atau justru skeptis dengan semua cerita ini? Atau mungkin, Topers memiliki kisah pribadi terkait mahluk yang satu ini?.

Dunia memang penuh dengan misteri, dan Palasik adalah salah satunya yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Hingga saat ini, kisahnya tetap abadi dan terus diceritakan dari generasi ke generasi.

(Fiyu)

Pos terkait