Guru Mata Pelajaran Sosiologi di Sumatera Barat Sampaikan Aspirasi ke DPRD

TOPSUMBAR – Sejumlah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi Sumatera Barat telah mengunjungi DPRD Sumatera Barat untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam upaya meningkatkan mutu pelajaran sosiologi. Para perwakilan dari MGMP, termasuk Ketua MGMP Sumatera Barat, Insanul Ikhwan, dan Ketua MGMP Kota Padang, Masrizal, bersama pengurus MGMP Sumbar dan Kota Padang, berharap agar aspirasi mereka mendapat perhatian serius dari anggota dewan.

Wakil Ketua Bapemperda DPRD Sumatera Barat, Afrizal, menerima para pengunjung tersebut. Salah satu aspirasi yang disampaikan adalah permintaan untuk melakukan Bimtek (Bimbingan Teknik) secara berkelanjutan dan perhatian khusus terhadap mata pelajaran sosiologi.

“Kami berharap dapat melakukan Bimtek secara berkelanjutan, dan mendapat perhatian, khususnya pada mata pelajaran sosiologi ini,” ujar Insanul Ikhwan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, mereka juga mengajukan permintaan agar program Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk mata pelajaran sosiologi dapat diadakan. Saat ini, mata pelajaran tersebut belum pernah masuk dalam OSN. MGMP Sumatera Barat telah meraih rekor dalam program Olimpiade Cerdas Sosiologi Indonesia (OCSI) dengan minat peserta yang sangat tinggi. Peserta dari berbagai provinsi di Indonesia juga ikut dalam program tersebut.

Insanul Ikhwan berharap bahwa program OCSI yang telah dirintis oleh MGMP Sumatera Barat selama dua tahun ini dapat menjadi program resmi pemerintah, khususnya di Sumatera Barat.

Menyikapi permohonan ini, Wakil Ketua Bapemperda DPRD Sumatera Barat, Afrizal, berjanji akan mengakomodir aspirasi yang disampaikan oleh MGMP. Dia akan berusaha mengalokasikan dana melalui pokok-pokok pikiran untuk mendukung inisiatif ini.

“Saya akan berusaha untuk bisa mengakomodir semua aspirasi yang disampaikan, paling tidak bisa diupayakan melalui pokok-pokok pikiran, dan bisa berkelanjutan,” kata Afrizal.

Dia juga akan membawa masukan ini ke dalam rapat dengan pihak eksekutif sehingga dapat dijadikan program tetap dalam upaya meningkatkan mutu pelajaran sosiologi.

“Ini juga akan saya sampaikan pada eksekutif atau pemerintah, agar bisa menjadi program berkelanjutan,” tambah Afrizal yang mendapatkan sambutan positif dari para guru yang hadir.

(HT)

Pos terkait