Desain Batik Naskah Kuno Masuk Program Danaindonesiana dan Segera Luncurkan Katalog

Contoh desain batik Naskah Kuno (capture: Youtube Khazanah Minangkabau)

TOPSUMBAR – Katalog Desain Batik yang terinspirasi dari naskah kuno Minangkabau resmi diluncurkan di Kantor Unit Kearsipan Universitas Andalas (Unand), pada Kamis, 22 September 2023.

Peluncuran katalog ini dihadiri oleh beragam mahasiswa Unand dari berbagai program studi, mendapat antusiasme yang luar biasa. Desain-desain yang ditampilkan di dalamnya begitu unik dan khas.

Salah satu peserta, Nofri, mahasiswa magister sastra FIB Unand, berbagi kekagumannya. Informasi yang tersedia dalam katalog ini benar-benar mengagumkan baginya.

Bacaan Lainnya

“Sebagai seorang pengkaji manuskrip, katalog ini menjadi sumber rujukan penting bagi saya. Saya juga baru menyadari bahwa hasil kajian filologi dapat memiliki manfaat praktis seperti ini,” ungkapnya sambil menunjukkan salah satu desain batik dalam katalog.

Peluncuran ini sebenarnya telah berlangsung sejak 18 Agustus 2023 di kalangan pemerintah daerah, dan sosialisasi akan terus berlanjut dengan melibatkan peserta dari berbagai latar belakang, sehingga dapat menjadi lebih efektif dan merangkul seluruh elemen masyarakat.

Katalog desain batik ini adalah bagian dari program Danaindonesiana dalam kategori objek pemajuan kebudayaan. Program ini diajukan oleh Pramono, seorang filolog sekaligus dosen Sastra Minangkabau di Universitas Andalas.

Tema yang diusulkannya adalah “Pemanfaatan Khazanah Iluminasi Manuskrip Minangkabau untuk Pengembangan Dunia Fesyen di Sumatera Barat.”

Katalog ini berisi 250 desain motif batik lengkap dengan nama motif, model pengembangan, dan sumber manuskrip asalnya. Selain itu, informasi lengkap tentang katalog juga dapat ditemukan di laman resmi program tersebut, https://khazanahminangkabau.co.id/.

Ketika ditanya saat peluncuran, Pramono menjelaskan bahwa isi katalog didasarkan pada dua dasawarsa penelitiannya. Selama periode tersebut, ia berhasil menginventarisasi, mengkatalogisasi, dan mendigitalisasi manuskrip kuno Minangkabau yang tersebar di berbagai tempat di Sumatera Barat. Hasil penelitiannya menunjukkan beragam iluminasi dari naskah kuno tersebut, yang kemudian diadaptasi menjadi desain batik.

Pramono dan timnya terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi batik, desainer grafis, dan pemerintah daerah, untuk mengembangkan iluminasi tersebut menjadi desain batik yang menakjubkan.

Dengan diluncurkannya katalog ini, harapannya adalah dapat menginspirasi masyarakat luas, baik secara offline maupun online, dalam pengembangan usaha fesyen, khususnya di Sumatera Barat. Selain itu, katalog ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa di sekitar mereka terdapat naskah kuno yang bernilai sejarah.

(HT)

Pos terkait