Lamak Bana! Nasi Kapau Los Lambuang Bukittinggi, Surganya Kuliner Minangkabau

Nasi Kapau di Los Lambuang Bukittinggi (foto: Topsumbar.co.id)

TOPSUMBAR – Sumatera Barat memang tidak kehabisan stok makanan khas dengan cita rasa yang memikat untuk dinikmati. Setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat mempunyai makanan khas tersendiri.

Salah satunya adalah nasi kapau, nasi kapau ini tidaklah sama dengan nasi Padang. Sekilas keduanya terlihat serupa, tapi nasi kapau dan nasi Padang merupakan dua hidangan yang tidak mirip loh.

Nasi kapau ini biasanya hanya bisa dijumpai jika sedang berada di Kota Bukittinggi, sedangkan nasi Padang bisa dijumpai dimana saja selagi rumah makan tersebut menyediakan hidangan nasi Padang.

Bacaan Lainnya

Di Kota Bukittinggi, selain menyediakan banyak objek wisata alam yang bisa dijumpai, kamu juga bisa berburu wisata kuliner, salah satunya yang tersedia di Los Lambuang, sebuah surga masakan minang, khususnya nasi kapau.

Salah satu tempat yang tak boleh kamu lewatkan. Di mana kamu bisa mengisi lambung sekenyang-kenyangnya dengan bermacam-macam makanan lezat.

Letak Los Lambuang terbilang mudah untuk ditemukan. Los Lambuang yang berlokasi di Pasa Lereng tak boleh dilewatkan selama berwisata ke Kota Bukittinggi.

Los Lambuang adalah sebuah pusat kuliner di Pasar Lereng, salah satu pasar yang tetap berada di kawasan Jam Gadang Bukittinggi.

Di tiap-tiap kios yang berjejer rapi, para pedagang nasi kapau menjajakan dagangannya satu per satu. Dalam bahasa Minang, los artinya lorong dan lambuang artinya lambung. Jika disatukan, Los Lambuang artinya lorong yang bisa mengisi lambung.

Sementara Los Lambuang diartikan sebagai lorong lambung atau bisa diterjemahkan sebagai tempat pemuas lambung.

Uniknya, deretan lapau-lapau nasi kapau di Los Lambuang Bukittinggi ini memanfaatkan nama Uni (kakak perempuan) untuk menamai lapau mereka, contohnya Nasi Kapau Ni Pit, Nasi Kapau Ni Er dan Nasi Kapau Uni Lis.

Ceritanya dulu penjaja nasi kapau adalah istri-istri berasal dari para suami yang pergi merantau. Pria di Sumbar memang populer bersama dengan tradisi merantau jika sudah dewasa.

Jika penjaja nasi Padang menyusun lauk di balik etalase kaca, nasi kapau ini tambah banyak menyusun menu secara bertingkat dan tepat di depan kursi duduk pembeli.

Sambil duduk konsumen bisa melihat langsung penjual dengan sebutan Uni menyajikan nasi dan lauk yang dipesan memanfaatkan sendok kayu yang panjang. Momen makan seperti ini mengingatkan suasana makan di rumah bersama keluarga, dimana ibu kebanyakan mengambilkan nasi dan lauk untuk anaknya.

Los Lambuang ini menjual bermacam-macam varian makanan yang bisa mengisi lambung sampai kenyang. Berbagai macam menu makanan kebanyakan tersaji mirip dengan penjaja lainnya, contohnya Gulai Tambusu yang jadi ciri khas nasi kapau, dendeng balado, itiak lado hijau, gulai cancang, pangek ikan, ayam rendang, dan tetap banyak lainnya.

Perbedaan nasi kapau dengan nasi Padang terdapat pada gulai kapau yang katanya khas di Los Lambuang yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Di sini juga tidak perlu khawatir bisa pesan minuman fresh dingin, penjaja nasi kapau juga menyediakan minuman, dari teh es sampai jeruk dingin.

Beberapa content creator tanah air layaknya Tanboy Kun dan Nex Carlos juga dulu menyambangi Los Lambuang untuk mencicipi rasa nasi kapau otentik Ranah Minang.

Jadi, jika kamu berwisata ke Bukittinggi dan penasaran dengan rasa cita rasa dari nasi kapau, jangan lewatkan wisata kuliner ala Minang yang satu ini.

(AA)

Pos terkait