Wali Nagari Koto Nan Ampek Dibawuah Perbaiki Jembatan Gantung Gunakan Dana Pribadi

Topsumbar — Salah satu faktor pendukung meningkatnya ekonomi satu wilayah adalah infrastruktur jalan dan jembatan sebagai penghubung yang memadai, hal itu lah yang diyakini Mukhlis Dt Rj Sampono yang rela mengucurkan dana pribadi nya untuk memperbaiki salah satu jembatan gantung di nagari (desa) tempat tinggal nya yakni Nagari Koto Nan Ampek Dibawuah, Kecamatan Sembilan Koto, Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.

Saat diwawancarai wartawan Topsumbar belum lama ini, Mukhlis Dt Rj Sampono mengatakan bahwa inisiatif untuk mendanai perbaikan jembatan dan jalan di Nagari Koto Nan Ampek Dibawuah muncul dari hati nya.

Dirinya juga mengaku prihatin dengan keadaan jembatan gantung yang menjadi akses satu-satu nya penghubung warga masyarakat ke Jorong Silombik.

Bacaan Lainnya

“Kita perbaiki total, mulai dari lantai jembatan nya. Sebab ini menjadi satu-satunya penghubung ke Jorong Silombik, warga sangat butuh,” katanya.

Ia mengatakan jembatan tersebut merupakan akses vital yang sering dilalui warga setiap harinya. Namun dirinya menolak untuk mengungkapkan berapa jumlah dana yang disumbangkan untuk perbaikan jembatan gantung dengan panjang lebih kurang 150 meter tersebut.

Diketahui, Mukhlis Dt Rj Sampono, merupakan orang kaya dermawan di Nagari Koto Nan Ampek Dibawuah. Diri nya juga dipercaya masyarakat untuk memimpin nagari tersebut.

Di bawah kepemimpinan Mukhlis Dt Rj Sampono yang juga disebut sebagai crazy rich ini, Nagari Koto Nan Ampek Dibawuah berhasil mencapai realisasi PBB paling tinggi di Kabupaten Dharmasraya.

Terpisah, sosok crazy rich Koto Nan Ampek Dibawuah itu juga sempat memperbaiki jalan yang sudah rusak dan berlubang di nagari tersebut. Aksi Mukhlis Dt Rj Sampono tentu menjadi pujian bagi warga setempat, apalagi pengguna jalan yang setiap hari lalu lalang di daerah tersebut.

“Belum lama ini Mukhlis Dt Rj Sampono juga telah memperbaiki jalan rusak, aksi beliau tentu sangat membantu para pengguna jalan, dimana jalan tersebut sudah lama sekali tidak tersentuh perbaikan,” ungkap Ben Efendi, Rabu (07/06/2023).

(Yan)

Pos terkait