Pemko Padang Panjang Bersama Pertamina Gelar Operasi Pasar Gas LPG 3Kg, Mulai Hari Ini Hingga Lusa

Topsumbar – Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperdakop UKM) bersama Pertamina menggelar operasi pasar gas LPG 3kg.

Operasi pasar sebagai antisipasi kelangkaan gas LPG 3kg di Kota Padang Panjang tersebut digelar mulai hari ini, Kamis (15/6) hingga lusa, Sabtu (17/6).

“Dalam operasi pasar ini kita dibantu Pertamina melalui Sub Branch Manager (SBM) Rayon III Sumbar dan Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),” kata Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang.

Bacaan Lainnya

“Hal ini didapat setelah melakukan audiensi bersama dengan pihak terkait di Kota Padang,” sambungnya.

Putra menyebutkan, dalam diskusi antara Pemerintah Kota yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ewasoska, bersama dengan SBM Rayon III Sumbar dan Dinas ESDM Provinsi Sumbar, menghasilkan beberapa solusi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang untuk mengatasi kelangkaan gas di Padang Panjang.

“Pertamina akan melakukan operasi pasar LPG 3 kg melalui 21 pangkalan yang ada di 16 Kelurahan di Kota Padang Panjang pada 15, 16 dan 17 Juni,” sebut Putra.

Dikatakan Putra, Pertamina berharap operasi pasar ini dapat diawasi semua pihak termasuk Pemerintah Daerah agar tepat sasaran. Sekaligus dalam operasi pasar ini disosialisasikan besaran HET (harga eceran tertinggi) 3 kg.

Sedangkan untuk solusi jangka menengah, Puta mengungkapkan, Pertamina dan Pemerintah Provinsi Sumbar akan menggencarkan sosialisasi kriteria sasaran yang berhak penerima LPG 3 kg. Dan, mekanisme pendistribusiannya sehingga diharapkan tidak terjadi lagi pendistribusian yang tidak tepat sasaran.

“Solusi jangka panjangnya Dinas ESDM Provinsi Sumbar akan mendorong Pertamina dan BPS untuk bekerja sama memastikan data masyarakat yang berhak menerima LPG 3 kg by name by address,” ungkapnya.

Terpisah, Kabid Perdagangan Perdakop UKM, Friyetni, mengatakan pihaknya juga telah menyusun mekanisme guna menindaklanjuti terkait dengan kegiatan operasi pasar ini.

“Masing-masing agen melakukan operasi pasar dengan jumlah 560 tabung untuk hari ini. Kita memiliki dua agen yaitu MT dan PT. Anggaraksa Putera Wijaya. Berarti totalnya dari kedua agen yaitu 1.120 tabung per-hari,” katanya.

Friyetni mengungkapkan, untuk mekanisme pembeliannya masing-masing pangkalan telah menerapkan aturan bagi masyarakat untuk melampirkan KTP/ KK untuk pembelian gas.

“Untuk kebutuhan rumah tangga, 1 KTP/KK untuk satu tabung. Untuk UMKM rata-rata pangkalan menerapkan aturan 1 KTP/KK untuk dua tabung. Pangkalan menjual gas LPG 3 kg di lokasi dengan harga jual Rp17.000-Rp20.000 per tabung,” ungkapnya.

Pangkalan, katanya, juga telah menekankan bahwa tidak ada lagi penjualan kepada pengecer. Beberapa pangkalan sub penyalur sudah menerapkan penginputan data penjualan/ data masyarakat yang membeli melalui https://subsiditepat.mypertamina.id/LPG.

“Semoga dengan adanya operasi pasar ini kita berharap agar kelangkaan LPG 3 kg dapat segera teratasi dan tidak terjadi lagi di Kota Padang Panjang,” harapnya.

(AL)

Pos terkait