HJK Padang Panjang ke-232: Berprestasi dan Refleksi 4 Tahun Fadly-Asrul

Padang Panjang | Topsumbar – Hari ini, 1 Desember 2022 usia kota Padang Panjang genap 232 tahun. Memperingati hari jadi kota (HJK) ke-232 tahun itu, pemerintah setempat mengusung tema ‘Padang Panjang Berprestasi’.

HJK ke-232 tahun ini oleh pemerintah setempat juga sebagai refleksi empat tahun kepemimpinan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Wakil Wali Kota, Drs Asrul.

Kurun empat tahun masa pemerintahan keduanya berhasil mendulang beragam prestasi skala lokal, nasional dan internasional.

Bacaan Lainnya

Memperingati momentum HJK ke-232 tahun tersebut, Pemko dan DPRD kota Padang Panjang menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HJK 232, Kamis (1/12/2022) di Gedung DPRD di Kampung Jambak, Guguk Malintang.

Wako Fadly dalam sambutannya menyampaikan, usia Kota Padang Panjang ke-232 tahun merupakan usia yang sudah teramat matang, terkhusus bagi Kota yang sarat dengan dinamika dan catatan-catatan sejarah.

Oleh hal demikian, Fadly mengajak seluruh masyarakat Padang Panjang memaknai momentum HJK ke-232 tahun ini guna memperkuat nilai-nilai penting yang harus dipupuk terus menerus.

“Nilai-nilai tersebut ialah nilai kesatuan untuk mempersatukan masyarakat Kota Padang Panjang yang semakin heterogen,” kata Wako Fadly.

“Peringatan HJK juga harus dapat memberikan spirit bagi masyarakat Padang Panjang dalam menjawab tantangan,” sambungnya melanjutkan.

Dikatakan Fadly, di antara prestasi yang diraih, dilansir Topsumbar.co.id dari laman Kominfo Padang Panjang, yaitu Indeks Reformasi Birokrasi Kota Padang Panjang telah mengalami peningkatan dari 50,49 pada 2018, menjadi 55,19 pada 2021, dan ditargetkan mencapai 56,5 pada 2022.

Kemudian, Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah atau SAKIP Kota Padang Panjang juga mengalami kenaikan, dari nilai 58,69 dengan predikat CC pada 2020, menjadi 61,95 dengan predikat B pada 2021, dan ditargetkan dapat meningkat pada 2022.

Lalu, opini BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah dapat dipertahankan Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP selama enam kali berturut-turut. Hal ini menunjukkan stabilitas kinerja pengelolaan keuangan daerah yang baik dan memenuhi standar di Kota Padang Panjang.

Adapun Indeks Kepuasan Masyarakat juga mengalami peningkatan. Dari 80,93 pada 2018 menjadi 96,13 pada 2021. Angka ini jauh melampaui target yang hanya 89%.

“Dengan hasil yang menggembirakan ini, maka pada 2022 kami berharap Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Pemerintah Kota Padang Panjang dapat lebih baik lagi,” sebutnya.

Semua capaian itu, sebut Fadly tidak terlepas dari berbagai perbaikan yang telah dilakukan dalam aspek pelayanan pemerintahan. Seperti penerapan Smart City dengan pemberlakuan layanan-layanan online dan berbasis aplikasi. Misalnya, layanan perizinan online, administrasi kependudukan online, sistem pengaduan online, elektronifikasi transaksi Pemerintahan Daerah (cashless).

“Termasuk juga peningkatan transparansi, akuntabilitas dan komitmen untuk menjadi kota berintegritas yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” sebutnya.

Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Devi Kurnia mengatakan, HJK ke-232 diharapkan menjadi penyemangat kota Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat.

Perjalananan panjang ini, sebutnya, telah melewati pahit dan getirnya membangun Kota Padang Panjang yang saat ini telah mengalami kemajuan. Tantangan ke depan semakin berat, perlu dijawab dengan karya nyata dengan inovasi dan prestasi.

“Tunjukkan Pemko Padang Panjang tangkas menghadapi tantangan,” tuturnya seraya mengajak Pemko dan DPRD bekerja sama menggali potensi daerah dan mau menawarkan kepada pihak yang mau bekerja sama.

Ketua DPRD Mardiansyah, A.Md menuturkan, ditahun terakhir masa kepemimpinan Fadly dan Asrul, hendaknya bisa menuntaskan program kerja melalui instrumen APBD 2023. Dirinya meminta program yang pro masyarakat diprioritaskan.

“HJK diharapkan menjadi semangat baru membangun Kota Padang Panjang. Pemko mesti mampu menangkap berbagi peluang. Seterusnya, bisa menjadikan Padang Panjang sebagai tujuan wisata, mempersiapkan pekerja siap pakai, dan membina UMKM sebagai sektor yang mempengaruhi peningkatan pertumbuhan ekonomi,” tandas Mardiansyah.

Sementara itu, Ketua KAN Lareh Nan Panjang, Dr. Arzul Jamaan, S.Kar, M.Hum Datuak Endah Kayo Nan Kuniang menyebutkan, HJK ke-232 sekaligus bulan-bulan terakhir kepemimpinan Wako Fadly dan Wawako Asrul. Nuansa islami sangat terasa. HJK dimeriahkan dengan MTQ, tablig akbar dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

“Lewat momentum HJK ini ada pemerataan kompetensi guru lewat Program Merdeka. Serta Pembangunan Sport Center diharapkan dapat terlaksana dengan baik tidak meninggalkan persoalan dikemudian hari,” harap Dia.

Kemeriahan HJK ke-232 tahun turut dimeriahkan dengan penampilan penyair dari berbagai negara di Asia Tengggara. Diwaktu yang sama sebanyak 10 tokoh dianugerahi Pin Emas. Lalu sejumlah insan berprestasi juga turut mendapatkan piagam penghargaan.

HJK turut dihadiri Wakil Wali Kota Drs. Asrul, Forkopimda, Ninik Mamak, Bundo Kandung, seluruh jajaran Pemko dan undangan lainnya.

(AL)

Pos terkait