Direktur Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat Dilantik

Padang | TopSumbar – Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah melakukan Pelantikan Direktur Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat (Polita Sumbar) masa jabatan 2022-2026, Ns. Jecky Refialdinata, S.Kep M.Kep pada Jum’at (11/11).

Pelantikan yang dilakukan secara hybrid ini berlangsung di Aula Polita Sumbar, Gunung Pangilun, Padang yang diikuti oleh jajaran Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah secara daring.

Ns. Jeki Refialdinata, S.Kep, M.Kep menjabat sebagai Direktur Polita Sumbar menggantikan Dr. Desi Asmaret, M.Ag yang telah mengabdi dari 2020-2022.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah saat membacakan SK Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah tentang Penetapan Direktur Polita Sumbar menyampaikan bahwa Direktur Polita Sumbar menjabat terhitung mulai tanggal 24 Oktober 2022 hingga 23 Oktober 2026.

Dalam sambutannya, Direktur Polita Sumbar Ns. Jecky Refialdinata, M.Kep menyatakan bahwa jabatan ini merupakan sebuah amanah dan merupakan suatu kehormatan mengingat Polita Sumbar merupakan bagian dari Perguruan Tinggi milik Muhammadiyah ‘Aisyiyah.

Polita Sumbar didirikan oleh organisasi perempuan terbesar di dunia yang melanjutkan cita-cita pendidikan persyarikatan.

Lebih lanjut, Jecky Refialdinata menyebutkan bahwa pengembangan Polita Sumbar akan menemui berbagai tantangan, oleh karena itu Jecky Refialdinata berjanji akan melakukan berbagai pengembangan dan perubahan.

“Polita Sumbar akan melakukan pengembangan dan perubahan, baik bagian sarana prasarana dan SDM, meningkatkan kinerja Tridarma Perguruan Tinggi serta peningkatan nilai-nilai ke-Muhammadiyahan dan ke-‘Aisyiyahan yang menjadi pembeda dengan perguruan tinggi yang lain” ujar Direktur Polita Sumbar.

Oleh karena itu ia mengharapkan kerjasama dan komitmen segenap jajaran dan civitas akademika Polita Sumbar.

“Tidak hanya dengan kata mau, tetapi melalui aksi nyata dengan target kinerja yang terukur, kami berkeyakinan besar melalui sinergi serta kerjasama Polita dan stakeholder lainnya.

Kami juga membutuhkan support Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, bimbingan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah Sumbar sehingga semua rintangan tidak akan menghentikan langkah Polita Sumbar untuk maju dan mewujudkan cita-cita perguruan tinggi yang unggul dan berkemajuan akan terealisasi dengan pasti,” ujarnya.

Jecky Refialdinata juga menyebut, Polita Sumbar yang telah berjalan dua tahun sudah mengalami banyak pengembangan yang dilakukan direktur sebelumnya dan program yang telah diterapkan akan menjadi dasar mengembangkan Polita Sumbar di masa akan datang.

Polita Sumbar saat ini memiliki tiga program studi, D III Keperawatan, D IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta D IV Bisnis Jasa Makanan (BJM).

Pada Juni 2022, Polita Sumbar meraih peringkat Akreditasi “B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Pada Desember 2021, Prodi D III Keperawatan Polita Sumbar juga meraih Akreditasi “Baik Sekali” dari LAM PTKES.

Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini saat menyampaikan amanatnya menyebut bahwa ikhtiar untuk membangun dan mengembangkan Polita Sumbar tidaklah seluruhnya berada di pundak Direktur tetapi harus dilakukan bersama-sama.

“Ikhtiar ini tidak hanya di pundak Direktur tetapi spirit, etos penghidmatan juga penting dilakukan secara bersama-sama” ujarnya.

“Dukungan yang melekat kuat untuk mengembangkan Polita Sumbar dari PWA Sumbar selaku pelaksana dari amal usaha ini dan hal yang menjadi lebih khusus dan penting untuk membersamai, mengembangkan, menguatkan polita ini dari para anggota BPH Polita,” tegasnya.

Menurut Noordjannah pengembangan institusi amal usaha yang dibangun oleh ‘Aisyiyah penting untuk dikembangkan secara bersama-sama dimana tugas seorang direktur akan memastikan kerja-kerja dan capaiannya.

Potensi persyarikatan juga harus dapat diaktualisasikan dalam pengembangan Polita Sumbar.

“Pentingnya agenda-agenda yang terukur selain itu kekuatan potensi yang dimiliki oleh ‘Aisyiyah dengan support persyarikatan yakni Muhammadiyah penting untuk diaktualisasikan untuk mengembangkan Polita.”

‘Aisyiyah disebut Noordjannah sudah berjibaku untuk bersama mengisi kehidupan umat dan bangsa Indonesia lebih dari satu abad, yang diikhtiarkan dengan memulai sesuatu dari kecil serta bertahap.

“Dan Allah memberikan jalan dari kesungguhan ini, dari keseriusan, dari jiwa besar, dan ikhtiar yang dilakukan bersama. Allah memberikan jalan di mana amal usaha kita telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik di berbagai tempat, lingkungan amal usaha,” ungkapnya.

Oleh karena itu Noordjannah percaya bahwa tantangan yang kompleks dalam menyelenggarakan amal usaha perguruan tinggi khususnya Polita Sumbar akan bisa dilalui.

“Tantangan itu akan diterobos dengan cara-cara berpikir berkemajuan dengan jiwa yang kuat dalam kebersamaan untuk memajukan.”

Sebuah amal usaha disebut Noordjannah adalah bagian dari ikhtiar menjalankan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, tempat berkiprah membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang berpihak pada kepentingan keumatan dan kemanusiaan semesta, serta berpihak untuk Islam Rahmatan lil Alamin.

“Dengan semangat itu maka ‘Aisyiyah tidak menempatan institusi amal usaha sebagai sebuah institusi pelengkap saja tetapi ‘Aisyiyah menempatkan amal usaha sebagai driving force, sebagai bagian penggerak ‘Aisyiyah melalui amal usaha masing-masing.”

Oleh karena itu Noordjannah mengajak agar semua elemen di Polita Sumbar dapat mengemban amanah amal usaha dengan sebaik-baiknya.

“Kita jadikan amal usaha Polita tempat penghidmatan kita untuk bertakwa kepada Allah. Jadikan tempat ini menjadi lahan dakwah persyarikatan, membawa marwah persyarikatan, jadikan Polita ini sinar yang membuktikan bahwa organisasi perempuan ‘Aisyiyah mampu mengemban menjalankan Perguruan Tinggi dengan sebaik-baiknya dan mengembangkan sesuai tuntutan zaman”. (Gun/rilis)

Pos terkait