Satu-Satunya di Sumbar, Kamang Hilia Dinilai KPK Jadi Percontohan Nagari Antikorupsi

Agam | TopSumbar – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan kunjungan ke Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Rabu (26/10/2022).

Dilansir Topsumbar.co.id dari AMC, kunjungan ini dalam rangka penilaian desa atau nagari antikorupsi 2022, yang dipusatkan di Kantor Camat Kamang Magek.

Nagari Kamang Hilia merupakan satu-satunya perwakilan Provinsi Sumatera Barat dalam penilaian ini.

Bacaan Lainnya

Friesmount Wongso perwakilan dari KPK menyebutkan, penilaian ini dilakukan setelah beberapa tahapan bimbingan yang dilakukan beberapa kementerian.

“Kini kita lakukan monitoring untuk mengevaluasi administrasi. Bahkan berkas Nagari Kamang Hilia terbanyak kita temui selama penilaian,” ujarnya.

Namun, diharapkannya berkas ini punya arti implementasi di tengah masyarakat, dalam menjadikan Kamang Hilia bebas dari korupsi.

Pembentukan percontohan desa atau nagari antikorupsi ini ada 5 indikator dan 18 sub indikator.

“Jika Kamang Hilia layak jadi percontohan desa atau nagari antikorupsi, tentu menjadi rujukan bagi daerah lain khususnya di Provinsi Sumatera Barat,” sebutnya.

Apalagi katanya, Kamang Hilia satu-satunya percontohan nagari antikorupsi di Sumatera Barat.

“Dari penilaian ini dapat mewujudkan Nagari Kamang Hilia yang profesional, transparan dan akuntabel. Berawal dari desa kita wujudkan Indonesia bebas korupsi,” tukas Friesmount Wongso.

Bupati Agam, Andri Warman saat menyambut rombongan KPK, mengaku bangga Nagari Kamang Hilia ditunjuk sebagai salah satu locus percontohan nagari antikorupsi.

“Terimakasih pada KPK yang telah lakukan bimbingan terhadap Nagari Kamang Hilia, dalam memenuhi indikator sebagai nagari antikorupsi,” katanya.

Bupati yang akrab disapa AWR ini optimis , Nagari Kamang Hilia peroleh hasil terbaik yang akan dijadikan sebagai desa atau nagari percontohan antikorupsi.

“Kita berharap launching desa atau nagari antikorupsi nanti dilaksanakan di Nagari Kamang Hilia,” ucapnya.

Nagari Kamang Hilia ini diharapkannya, jadi contoh bagi nagari lain khususnya di Kabupaten Agam, dalam memenuhi indikator nagari antikorupsi.

“Supaya dapat lahir nagari antikorupsi lain di Kabupaten Agam,” tandasnya.

(AL)

Pos terkait