Pemerintah Kantongi Rp19 T berasal dari Lelang Tujuh Surat Utang

Jakarta | TopSumbar – Pemerintah mengantongi Rp19,06 triliun berasal dari hasil lelang 7 Surat Utang Negara (SUN) per 2 Agustus 2022. Hasil ini diperoleh berasal dari lelang 2 seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan 5 surat pinjaman berbunga tetap (fixed rate).

“Total penawaran yang masuk sebesar Rp36.913.200.000.000,” bunyi keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Rabu (3/8/2022).

Seri FR0091 yang jatuh tempo pada 15 April 2032 merupakan yang paling banyak diburu investor bersama dengan kuantitas penawaran masuk hingga Rp17,77 triliun. Seri FR0091 sekaligus jadi seri yang paling banyak dimenangkan di dalam lelang kali ini. Nominal yang diserap pemerintah capai Rp11,15 triliun, bersama dengan yield umumnya yang dimenangkan sebesar 7,17%.

Bacaan Lainnya

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield umumnya tertimbangnya:

1. SPN03221102 jatuh tempo pada 2 November 2022. Seri ini mendapat nilai penawaran Rp340 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp300 miliar bersama dengan yield umumnya yang dimenangkan 2,3%.

2. SPN12230413 jatuh tempo pada 13 April 2023. Seri ini meraih nilai penawaran Rp2,575 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp2,40 triliun bersama dengan yield umumnya yang dimenangkan 3,30%.

3. FR0090 jatuh tempo pada 15 April 2027. Seri ini meraih nilai penawaran Rp10,73 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp4,3 triliun bersama dengan yield umumnya yang dimenangkan 6,42%.

4. FR0091 jatuh tempo pada 15 Februari 2032. Seri ini meraih nilai penawaran Rp17,77 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp11,15 triliun bersama dengan yield umumnya yang dimenangkan 7,17%.

5. Seri FR0093 jatuh tempo pada 15 Juli 2037. Seri ini meraih nilai penawaran Rp1,26 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp150 miliar bersama dengan yield umumnya yang dimenangkan 6,87%.

6. Seri FR0092 jatuh tempo pada 15 Juni 2042. Seri ini meraih nilai penawaran Rp3,93 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp750 miliar bersama dengan yield umumnya yang dimenangkan 7,25%.

7. Seri FR0089 jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini meraih nilai penawaran Rp297 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp10 miliar bersama dengan yield umumnya yang dimenangkan 7,35%

(HT)

Pos terkait