KPU Tetapkan PDPB Triwulan I Sebanyak 39.035 Pemilih

Padang Panjang | Topsumbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang menetapkan daftar pemilih berkelanjutan triwulan I 2022 sebanyak 39.035 orang. Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Kamis (24/3/2022) di Aula Nova Indra.

Rinciannya, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) berjumlah 16.395 orang, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) berjumlah 22.640 orang. Data pemilih berkelanjutan di Triwulan I ini, kata Ketua KPU, Okta Novisyah, S.Sos.I berkurang dari triwulan IV tahun 2021 yaitu mencapai 39.175 orang.

“Pemilih berkurang di antaranya disebabkan pindah keluar dan meninggal,” sebut Okta pada rapat yang turut dihadiri Kadis Kominfo, Drs. H. Ampera Salim, S.H, M.Si, Sekretaris BPBD Kesbangpol, Ir. Zulheri, M.M, unsur TNI, Polri dan Bawaslu, dilansir dari laman Kominfo Padang Panjang.

Bacaan Lainnya

Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini, ujar Okta, merupakan kewajiban KPU. Data pemilih terus bergerak. Bisa berkurang dan bisa bertambah. Seperti pindah datang, munculnya pemilih baru yang sudah berumur 17 tahun. Lalu, alih status dari TNI, Polri yang pensiun menjadi masyarakat sipil.

Di samping itu, Okta mengimbau masyarakat berperan aktif melakukan pemutakhiran data pemilih. Menurutnya, data yang akurat tidak hanya bergantung kepada upaya KPU yang melakukan update data bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) saja, melainkan ada peranan masyarakat yang terlibat.

“Kalau ada perubahan status, ada yang berusia 17 tahun misalnya, telah melakukan perekaman e-KTP, kalau bisa melaporkan ke KPU langsung. Jadi kami langsung menginput kepada sistem data pemilih (Sidalih). Jadi di pemilu serentak tahun 2024 nanti, yang bersangkutan sudah masuk dalam data pemilih. Harapannya masyarakat proaktif,” ujarnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, melengkapi data pemilih pemula. “Diupayakan bulan besok. kita juga akan bekerja sama dengan Disdukcapil dalam hal ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Ampera mengatakan, Kominfo siap bekerja sama melakukan sosialiasi pemutakhiran data pemilih KPU dengan sarana dan media yang dimiliki. Agar masyarakat mengetahui perkembangan terkini.

Zulheri pada rapat tersebut mengusulkan, terkait data pemilih pemula, KPU dapat berkoordinasi ke kecamatan, kelurahan, dan RT.

“Kami melihat hanya terjadi pengurangan di tiga bulan terakhir, harusnya ada penambahan. Kami sarankan ada koordinasi ke kecamatan, kelurahan dan RT. Karena calon pemilih pemula ini ada yang sekolah, ada juga yang tidak,” ujarnya.

(AL)

Pos terkait