Daftar Tunggu Jamaah Haji 23 Tahun, Kemenag Sosialisasikan Program Madina

Padang Panjang | Topsumbar – Sejak diluncurkan di pertengahan 2021 lalu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Panjang terus menyosialisasikan program inovasi Madina.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Endang Sriyani, S.Ag, ) mengatakan Program Madina merupakan inovasi guna menyikapi antrian berangkat haji waiting list atau daftar tunggu di Indonesia.

“Saat ini waiting list jamaah haji Provinsi Sumatera Barat adalah 23 tahun,” ungkapnya dilansir dari laman Diskominfo Padang Panjang, Jumat, (28/2/2022).

Bacaan Lainnya

“Program Madina merupakan singkatan dari Mari Dukung Gerakan Haji Dini Haji Muda. Program ini digagas Kantor Kemenag Padang Panjang melalui Seksi PHU bekerja sama dengan Bank Persepsi dan kepala MTs/MA se-Padang Panjang dalam upaya memotivasi peserta mempersiapkan keberangkatan haji lebih dini dan lebih muda melalui menabung,” jelasnya.

Ditambahkan Endang, adapun sasaran awal program ini siswa dan tenaga pendidik madrasah MTs/MA. Selanjutnya kami juga akan menyasar siswa sekolah umum dan masyarakat lainnya,” jelasnya.

Pihaknya telah menyosialisasikan Program Madina ini ke beberapa sekolah. Di antaranya, MTsN Padang Panjang, MAN 3 dan dilanjutkan dalam waktu dekat ke MAN 1 dan MAN 2.

“Adapun mekanismenya, siswa atau peserta menabung kepada bendahara kelas. Dilanjutkan dengan menyetor per bulan kepada pihak bank yang ditunjuk,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, melalui Program Madina ini dapat memotivasi generasi muda menabung untuk mewujudkan keberangkatan jamaah calon haji lebih dini lebih muda.

Selain itu, dalam waktu dekat ini, sekaitan dengan manasik haji lebih dini, Kemenag berencana akan melaksanakan manasik haji gabungan siswa madrasah se-Padang Panjang.

(AL)

Pos terkait