Warga Payakumbuh Digegerkan Dengan Penemuan Jasad Bayi Terapung di Sungai

Warga Kota Payakumbuh, khususnya di Kelurahan Ibuah digegerkan dengan penemuan jasad seorang bayi yang tewas terapung di aliran Batang Agam di Kawasan Parit Rantang  yang tak jauh dari Jembatan Ibuah.

Dikawasan yang dikenal dengan sebutan Agam Taluak tersebut, jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh pencari pasir sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (11/06/2020). Usai penemuan tersebut ia melaporkan kepada pihak yang berwajib dan aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi jasad yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut.

Lurah Ibuah, Yose melaporkan bahwa usai dilakukan evakuasi, jasad bayi malang tersebut masih berdarah, dan sempat dilarikan ke Puskesmas Ibuah, namun oleh petugas diminta untuk langsung dibawas ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit dr. Adnaan WD Payakumbuh.

Bacaan Lainnya

“Iya, tadi ada penemuan jasad bayi di aliran Batang Agam. Usai dievakuasi sempat dibawa ke Puskesmas Ibuah hingga akhirnya dibawa ke RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh. penemuan sekitar jam 09.00 WIB pagi tadi,” sebut Yose kepada wartawan.

Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Daya Bangun, Am (54) yang juga datang ke lokasi menyebutkan bahwa memang ada penemuan mayat bayi di Agam Taluak yang  masuk aliran Batang Agam di Kelurahan Parit Rantang tadi pagi, dan kejadian tersebut membuat warga ramai berdatangan ke lokasi.

“Tadi memang betul ada penemuan jasad bayi oleh warga. Jasad tersebut ditemukan didekat rumpun bambu di aliran sungai ini,” sebut Am.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang tega membuang darah dagingnya itu. Namun berat dugaan bayi malang itu merupakan hasil hubungan gelap. Sementara pihak polisi akan melakukan penelusuran dan mencari orang tua yang tega membunuh bayi tersebut.

(Ton)

Pos terkait