Wako Riza Falepi : Jujurlah Kepada Petugas

Beredarnya tangkapan layar percakapan keluarga pasien Positif Corona H. EM di media sosial membuat masyarakat Payakumbuh heboh. Dalam isi percakapan itu pihak keluarga pasien tersebut seakan senang saat petugas terkecoh dalam mendata orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif.

Pesan itu berisi, “Pemda mengeluarkan data asal-asalan saja. Harusnya mewawancara istri dan anak pasien, supaya dapat data akurat. Terkadang ibu cerita dengan mama, sudah ketawa-ketawa saja kalau membahas data yang beredar”.

Melihat percakapan ini, media mencoba mengklarifikasi kepada Walikota Riza Falepi. Walikota Riza Falepi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Tanggap Darurat Covid-19 Kota Payakumbuh mengatakan sejak ditemukannya kasus warga Payakumbuh ada positif Corona, Riza langsung melakukan tracking kepada orang-orang yang berhubungan dengan pasien positif pertama, yaitu pemilik toko olahraga di Pasar Payakumbuh, Bapak H. EM.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah mentracking keluarga dan orang-orang terdekatnya, sudah ada lebih 40 orang yang di tes, kita langsung tes karena dikhawatirkan tertular corona, dari hasilnya ditemukan 1 (satu) lagi positif, yaitu keluarga intinya,” ungkap Wako Riza saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (29/04/2020).

Hal ini menjadi sebuah persoalan yang cukup rumit, dimana tak hanya harus mengetes orang-orang terdekat yang tinggal dengan pasien positif, namun bagaimana mentracking orang-orang yang pernah berkontak dengan beliau saat di mesjid atau di pasar, mushalla, bahkan saat pasien positif ini pergi keluar kota.

“Kita berharap mereka yang pernah berkontak dengan pasien H. EM, mau suka rela melapor ke posko terdekat atau ke Puskesmas untuk diperiksa, terhitung hari Senin, 13 April 2020, baik yang memiliki gejala sakit atau tidak, harus jujur karena ini menyangkut keselamatan banyak orang termasuk pihak keluarga memberikan informasi siapa-siapa saja yang pernah berkontak dengan mereka,” himbau Riza.

(Ton)

Pos terkait