Update Covid-19 di Dharmasraya, 20 Orang Bakal Dilakukan Swab Test

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rahmadian.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rahmadian.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Dharmasraya, dr. Rahmadian, melaporkan, akumulasi jumlah PPT di Kabupaten Dharmasraya hingga hari ini, Jum’at, 17 April 2020, mencapai 3.469 orang. Sedangkan jumlah ODP 16 orang, PDP 2 Orang dan Positif Corona 1 orang, atas nama Tn. J.

Diinformasikan Rahmadian, Tn. J yang menjadi pasien pertama positif Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya, saat ini tengah menjalani karantina di RSUD Sungai Dareh.

Selain itu, kata Rahmadian, saat ini petugas kesehatan kembali melakukan rapid test kepada sejumlah orang yang pernah melakukan kontak erat dengan Tn. J. Termasuk juga dengan orang-orang yang pernah berkontak erat dengan Tn. R, yang beberapa waktu lalu juga diinformasikan positif berdasarkan hasil rapid test.

Bacaan Lainnya

“Ada 20 orang yang pada hari ini kita lakukan rapid test,” ujar Rahmadian.

Rahmadian juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Dikatakan Rahmadian, Covid-19 adalah musibah. Tidak ada orang yang ingin terinfeksi virus ini. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk dapat memberikan suport kepada Tn. J yang saat ini tengah

menjalani isolasi di rumah sakit, agar bisa melewati masa karantina dan kembali pulih seperti sedia kala.

“Musuh kita adalah Covid-19, bukan pasiennya. Untuk itu, penderita Covid-19 jangan diintimidasi, jangan dikucilkan. Namun bersama-sama kita berikan suport,” tandas Rahmadian.

Kemudian, terkait dengan Tn. R yang semalam dilaporkan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil swab test, saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Karena memang, Tn. R hanya memiliki gejala ringan.

“Dan kita sangat mengapresiasi, masyarakat sekitar ternyata menerima dengan baik, Tn. R dikarantina dirumahnya. Ini patut dicontoh,” ujar Rahmadian.

Rahmadian berharap, masyarakat dapat semakin memahami, bahwa Covid-19 adalah musibah. Orang yang terjangkit virus ini semestinya diberikan support, bukan malah dikucilkan.

Selain itu, imbuh Rahmadian, dalam waktu dekat juga akan dilakukan swab test terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan Tn. J dan Tn. R, yang saat ini menjadi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. (Yanti Hms)

Pos terkait