Payakumbuh — Belasan emak-emak Kelompok Wanita Tani (KWT) Edelweis Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang (Sapaku) nampak asik dan santuy saat melaksanakan panen ubi singkong bersama, Jum’at (6/3).
Ketua KWT Edelweis Maipanis bersama anggota panen ubi yang ditanam bersama di rumah Buk Memet beberapa bulan yang lalu, sekarang ubi yang mereka tanam itu sudah cukup umur untuk dipanen dan ukurannya cukup besar. Hasil dari panen ubi singkong ini rencananya untuk dijual dan mendapatkan uang tambahan karena KWT ini juga sedang beternak ikan lele.
“Rencananya ubi yang kami panen akan dijual dan uangnya untuk kas KWT membeli bibit tambahan anak ikan lele, sekarang yang sudah kami lepas sebanyak 4000 ekor di kolam KWT, jumlahnya masih kurang,” kata Maipanis.
Disamping itu mereka juga memiliki usaha simpan pinjam bagi anggota, bahkan usaha Jamur Tiram mereka geluti demi menumbuhkan geliat ekonomi di KWT tersebut.
Dijelaskan Maipanis KWT yang beranggotakan 22 orang emak-emak ini sudah seminggu mereka berkolam lele, bahkan Lurah Sapaku Novri, SE mensupport secara materil agar KWT ini dapat terus berkembang.
“Pak lurah sudah membantu juga, dan kemarin juga kami sudah siapkan proposal didorong oleh pak lurah untuk diajukan ke dinas pertanian dan perikanan Kota Payakumbuh, semoga kami dapat menambah jumlah ternak lele di kolam KWT,” kata Maipanis.
Sementara itu, Lurah Sapaku ketika diwawancara media menyebut usaha yang dilakukan KWT di kelurahan terus disupport agar kebutuhan rumah tangga ibu-ibu dapat dipenuhi melalui sektor yang mereka geluti, apakah itu kerajinan, pertanian, perikanan, atau perdagangan, sehingga beban ekonomi keluarga dapat diminimalisir.
“Kita dorong ibu-ibu untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka, sehingga keutuhan ekonomi keluarga dapat terjaga, pemberdayaan terus kita lakukan, anak-anak mereka dapat tumbuh tanpa terkendala masalah ekonomi lagi, semoga ibu-ibu lain dapat mencontoh apa yang sudah dilaksanakan KTW Edelweis,” kata Lurah Novri.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Rida Ananda saat menghadiri Bulan Bhakti Dasa Wisma ke VIII beberapa hari lalu juga menyampaikan ibu-ibu adalah pahlawan dalam menjaga ketahanan keluarga.
“Kalau ibu-ibu diberikan pemberdayaan, mereka akan kuat dan kreatif dalam menciptakan inovasi bagi keluarga mereka, yang kita harapkan tentu saja peningkatan kualitas hidup masyarakat di Payakumbuh, sesuai keinginan Wali Kota Riza Falepi,” kata Sekda. (Ton)
