Update Sumbar 14 Agustus : Terkonfirmasi Pertambahan 42 Positif, 15 Sembuh dan 1 Meninggal Dunia

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan pasien Covid-19 se-Sumbar.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Jumat,(14/08/2020), pukul 18:00 WIB jelang malam ini.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 1.299 orang atau bertambah sebanyak 42 orang bila dibandingkan dengan jumlah update sehari sebelumnya, Kamis, (13/08/2020) tercatat 1.257 orang.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 15 orang.

Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini total tercatat 869 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Kamis, (13/08/2020), tercatat 854 orang.

Sedangkan pasien meninggal dunia, hari ini terkonfirmasi bertambah lagi sebanyak 1 (satu) orang.

Dengan demikian total jumlah pasien meninggal dunia berjumlah 38 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Kamis, (13/08/2020), tercatat 37 orang.

Adapun rincian total 1.299 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :

  1. Dirawat di berbagai rumah sakit 128 orang (9,9%)
  2. Isolasi mandiri 216 orang (16,6%)
  3. Isolasi daerah 13 orang (1,0%)
  4. Isolasi BPSDM 35 orang (2,7%)
  5. Meninggal dunia 38 orang (2,9%)
  6. Sembuh 869 orang (67,9%).

Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

“Melaporkan bahwa dari 1.602 sampel (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.458 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 144 spesimen), terkonfirmasi tambahan 42 (empat puluh dua) orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 dan kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 (dua) kali konversi negatif bertambah 15 orang,” terang Jasman.

Adapun secara total jumlah spesimen diperiksa sampai hari ini, Jumat, (14/08/2020) adalah 86.843. dan jumlah orang diperiksa 75.845 orang.

Positivity Rate (PR) : 1,71%,”

Selanjutnya, disebutkan Jasman, terkait asal daerah 42 warga terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini berasal dari 10 (sepuluh) daerah :

  1. Kota Padang 19 orang.
  2. Kabupaten Tanah Datar 4 (empat) orang.
  3. Kabupaten Solok 2 (dua) orang.
  4. Kota Solok 1 (satu) orang.
  5. Kota Padang Panjang 6 (enam) orang.
  6. Kabupaten Padang Pariaman 2 (dua) orang.
  7. Kota Pariaman 1 (satu) orang.
  8. Kota Bukittinggi 2 (dua) orang.
  9. Kabupaten Agam 4 (empat) orang.
  10. Sawahlunto 1 (satu) orang.

Pada update Covid-19 sore ini, sebut Jasman, terjadi sejumlah koreksi, antara lain :

Bila pagi tadi pada info Covid-19 diberitakan jumlah pertambahan positif Covid-19 warga Sumbar sebanyak 36 orang, ternyata terkoreksi 42 orang.

Kemudian bila pada berita info Covid-19 Sumbar pagi tadi diberitakan terjadi penambahan pada 7 (tujuh) daerah. Ternyata terkoreksi terjadi pada 10 daerah.

Berikut rincian pertambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 42 orang dan sembuh 15 orang, hari ini :

Kota Padang

  1. Wanita 46 th, warga Indaruang, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
  2. Wanita 45 th, warga Indaruang, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
  3. Wanita 29 th, warga Banuaran, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 39 th, warga Gunuang Pangilun, pekerjaan tenaga kesehatan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
  5. Wanita 27 th, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Pria, warga Lubuak Lintah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Wanita 45 th, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Pria 21 th, warga Sungai Sariak, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Wanita 44 th, warga Rawang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Pria 13 th, warga Rawang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Pria 32 th, warga Korong Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  12. Warga Rawang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  13. Warga Lubuak Kilangan, pekerjaan ASN, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  14. Warga Mato Aia, pekerjaan ASN, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  15. Warga Lubeg, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  16. Warga Batipuah Panjang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  17. Pria 41 th, warga Ampang, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  18. Wanita 49 th, warga lubuak Kilangan, status IRT, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
  19. Pria 59 th, warga Flamboyan Baru, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 13 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Tanah Datar

  1. Pria 18 th, warga Limo Kaum, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 21 th, warga Limo Kaum, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 69 th, warga Limo Kaum, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 49 th, warga Limo Kaum, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Solok

  1. Wanita 52 th, warga Halaban, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 24 th, warga Sumani, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan dari Padang tanggal 4 Agustus 2020.

Kota Solok

  1. Wanita 41 th, warga VI Suku, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Padang Panjang

  1. Pria 54 th, warga Silaiang Bawah, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 49 th, warga Silaiang Bawah, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 56 th, warga Silaiang Bawah, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 29 th, warga Guguak Malintang, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Wanita 21 th, warga Ngalau, status mahasiswa, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 21 th, warga Ngalau, status mahasiswa, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman

  1. Wanita 37 th, warga Sintoga, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 39 th, warga Sintoga, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Pariaman

  1. Pria 14 th, warga Pariaman Tangah, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Bukittinggi

  1. Warga Gulai Bancah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Warga Gulai Bancah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam

  1. Wanita 75 th, warga Kamang Magek, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 67 th, warga Biaro, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, status meninggal dunia.
  3. Pria 77 th, warga Biaro, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Achmad Mochtar.
  4. Anak-anak (perempuan) 5 th, warga Koto Tuo Ampek Angkek, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Achmad Mochtar.

Kota Sawahlunto

  1. Pria 26 th, warga Barangin, pekerjaan Polri, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 05 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 15 orang :

  1. Pria 70 th, warga IV Koto Kab. Agam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  2. Pria 30 th, warga Korong Gadang Kota Padang, pekerjaan freelance, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  3. Pria 36 th, warga Surau Gadang, pekerjaan satpam, terinfeksi di bank, pasien RSUD Rasidin Padang.
  4. Pria 48 th, warga Ambacang, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.
  5. Bayi (perempuan) 7 bulan, warga Korong Gadang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  6. Pria 21 th, warga Alai Parak Kopi, status mahasiwa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  7. Anak-anak (perempuan) 7 th, warga Gadut Kab. Agam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar.
  8. Balita 3 th, warga Gadut Kab. Agam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar.
  9. Wanita 45 th, warga Alai Parak Kopi Kota Padang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  10. Wanita 30 th, warga Korong Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  11. Pria 42 th, warga Korong Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  12. Balita 4 th, warga Tanah Sirah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  13. Wanita 39 th, warga Koto Lua, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  14. Pria 45 th, warga Maransi, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  15. Pria 43 th, warga Kapalo Koto, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.

Meninggal dunia sebanyak 1 (satu) orang :

  1. Wanita 67 th, warga Biaro, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar.

Betikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jumat 14 Agustus 202, pukul 15:00 WIB.

Kasus Suspect dengan total 273 orang.
Dirawat sebanyak 16 orang.
Isolasi mandiri sebanyak 257 orang.

“Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan mari konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait