Payakumbuh — Akibat hujan deras yang mengguyur Pauakumbuh, menyebabkan tidak hanya banjir, namun tebing sungai tergerus akibat derasnya air sungai, sehingga sebagian tebing sungai runtuh.
Hal ini terjadi pada tebing di jembatan Tanjung Pauh, atau yang lebih dikenal Jembatan Kantor Camat Payakumbuh Barat, tampak kondisi tebing didekat jembatan telah tergerus air sungai Batang Agam, bahkan menyisakan kondisi tanahnya retak dan nyaris sekali karena dekat dengan salahsatu rumah disana, ini sangat berbahaya.
Pihak Polres Kota Payakumbuh, Jum’at (20/12) siang sudah memberi garis polisi di sisi jembatan sehingga, hanya setengah jalan bagian jembatan yang bisa dilalui kendaraan.
Terkait hal ini, Pemko Payakumbuh melalui Kadis PUPR Muslim mengatakan untuk penanganan kepada tebing tergerus itu, direncanakan akan dipasang beronjong atau batu bolder.
“Dipasang beronjong atau batu bolder untuk pengamanan tebing sungai,” kata Muslim.
“Sementara untuk mengantisipasi kalau terjadi hujan lebat lagi dan kalau-kalau dinding sungai kembali tergerus, untuk pengamanan pengguna jalan sementara area didekat tebing itu dipasang garis polisi, demi keamanan,” pungkasnya. (Ton)
