PW PERISAI Sumbar Ajak Generasi Muda Bangkit

PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR –Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Dedi Rahmanto Putra, S.IP juga Pembina Pimpinan Wilayah (PW PERISAI) Pertahanan Ideologi Sarekat Islam Sumatera Barat mengapresiasi semangat generasi muda untuk bersama memberikan warna pada maju mundurnya pembangunan bangsa Indonesia. 

Hal itu disampaikannya dihadapan Pengurus Wilayah Pertahanan Ideologi Sarekat Islam Sumatera Barat, dalam acara bertajuk dialog Kebangsaan Kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan dengan tema “Merajut Persatuan Dalam Kebhinekaan” sekaligus pelantikan penggurus PW PERISAI Sumbar, di Painan Convertion Center (PCC) Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (29/07/2019).

Dikatakan Dedi Rahmanto Putra, keberadaan PW PERISAI Sumatera Barat adalah moment kebangkitan generasi muda di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Pesisir Selatan. Generasi muda pada arah kemajuan zaman sekarang ini dituntut untuk bisa cerdas, tegas dan rendah hati, karena generasi muda bersama – sama ikut mendukung pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Kita, harus bangga menjadi putra – putri Kabupaten Pessel, sudah saatnya generasi muda bangkit dan maju,” Kata Ketua DPRD Pessel tersebut.

Generasi muda adalah garda terdepan, ditangan generasi muda – muda kita lah maju dan mundurnya bangsa ini. Kepada para penggurus PW PERISAI Sumatera Barat periode 2019 – 2020 yang sebentar lagi segera dikukuhkan berharap bisa menjalankan roda organisasi sesuai dengan sarekat Islam serta aturan yang berlaku, dan muda – mudahan dengan kegiatan dialog merajut persatuan dalam kebhibnekaan “disampaikan keynote speaker Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H bisa bermanfaat dan menambah wawasan generasi muda kita.

“Jangan perbedaan warna organisasi menjadi pembatas ataupun pemisah untuk berbuat, tapi jadikan perbedaan itu sebagai wadah pemersatu generasi muda kita, untuk bersama ikut menentukan maju dan mundurnya bangsa ini,” katanya.

Maka untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda, serta kemandirian dalam organisasi, Deri Rahmanto berupaya semaksimal agar ke depan agar organisasi PW PERISAI Sumbar bisa menjalankan programnya, yaitu dakwah dan ekonomi.

Kepada para peserta dialog merajut persatuan dalam kebhinekaan bisa diikuti hingga selesai, semoga bisa diambil hal positif serta ilmu dari pemateri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H.

Sementara Bupati Pesisir Selatan H. Hendrajoni menaruh hormat pada mantan Ketua MK 2013 – 2015 Dr. Hamdan Zoelva, karena sosoknya tegas. Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dan pribadi mengucapkan selamat atas pelantikan kepenggurusan PW PERISAI Sumatera Barat periode 2019 – 2020, semoga amanah dan kepercayaan diberikan bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. Serta dipertanggung jawabkan sesuai dengan tugas nya.

Pada kesempatan itu Sekretaris Jendral PW PERISAI Pusat Harjono, S.H dalam kesempatan itu membacakan kata sambutan Ketua Pusat PERISAI, sekaligus menyampaikan surat keputusan DPP PERISAI tentang pelantikan Kepenggurusan PW PERISAI Sumatera Barat. Organisasi PERISAI berdiri pada tahun 1965 oleh Oetaryo Anwar Tjokroaminoto. Pada penggurus PW PERISAI Sumatera Barat, agar segera bergerak, serta bersikap cerdas, tegas dan rendah hati.

Ketua Umum PW PERISAI Sumatera Barat Joni Wal Ardin dalam kata sambutanya, dengan adanya wadah organisasi PW PERISAI menjadi momentum kebangkitan generasi muda, mari sama-sama kita kepalkan tangan, rapatkan barisan, bersama-sama ikut mendukung pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Kita dan penggurus siap menjalankan roda organisasi sesuai serikat Islam, serta berjihad sesuai dengan aturan,” kata Joni.

Pada kesempatan itu Mantan Ketua MK Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H, secara resmi melantik ( jihad) Penggurus Wilayah ( PW) PERISAI Sumatera Barat jihad 2019 – 2020. Acara dilanjutkan dengan dialog “Merajut Persatuan Dalam Kebhibnekaan”.

“Ini pertama di Sumatera Barat, dan ini menjadi gerakan awal, semoga nantinya bisa diikuti organisasi lainya,” ujar Mantan Ketua MK.

Jelas Dr. Hamdan Zoelva, perlu ditanamkan rasa tanggung jawab, disiplin, agama dan wawasan pendidikan pada diri generasi muda, agar mereka jauh dari hal negatif, seperti Narkoba. Dan pada penggurus PW PERISAI Sumbar bisa bergandeng tangan dengan organisasi kepemudaan lainya untuk kembali mengaktifkan kembali semua lini generasi muda. 

Setiap kader PERISAI harus lah benar-benar tampil merakyat, berbaur dengan semua lini, serta mampu bersikap  profesional sesuai sarikat Islam, serta menanamkan rasa nasionalisme. Bisa selaras, bekerjasama dengan unsur pemerintah yang ada didaerah, baik itu eksekutif maupun legislatif

” Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari Bupati Pessel, serta Ketua DPRD Pessel yang telah mendukung kegiatan ini,” Kata Hamdan.

Hadir juga dalam undangan lainnya, Forkopimda Pessel, Kepala Perangkat Daerah (PD), Ketua Panwaslu Pessel, Penggurus Parpol, Ketua Organisasi Pemuda dan Mahasiswa seperti KNPI, dan HMI, serta Mahasiswa dan pelajar. (RD)

Pos terkait