PAYAKUMBUH, TOPSUMBAR- Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz berharap geliat perekonomian masyarakat di Kota Payakumbuh terus mengalami peningkatan. Hal tersebut disampaikannya setelah Alek Pacu Kudo Anak Nagari Koto Nan Godang digelar selama 2 hari pada 16 dan 17 Juni 2019.
Ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (18/6), Wawako mengatakan upaya pemerintah Kota Payakumbuh dalam memfasilitasi penggiat ekonomi khususnya para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) akan terus ditingkatkan secara bertahap, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, ada sekitar 19727 pelaku UKM di Kota Payakumbuh, fantastis.
“Jumlah UKM yang ada di Payakumbuh hampir 1/5 dari jumlah masyarakat kita, walaupun anggaran Kota Payakumbuh tidak besar, bukan berarti yang sebanyak itu tidak bisa di fasilitasi, ada cara lain selain memanfaatkan anggaran pemerintah, salahsatunya bagaimana sinergi pemerintah dengan masyarakat umum dan swasta, seperti pada Alek Pacu Kudo kemaren misalnya, UKM dapat mengambil peranan dengan menjemput bola, artinya produk-produk UKM Payakumbuh dapat dijual disana,” terang Wawako.
Ditambahkan Erwin Yunaz, ketika pemerintah menjalankan peran sebagai fasilitator, geliat UKM juga harus di tonjolkan dalam mengambil “chance” alias kesempatan disaat iven-iven kemasyarakatan diadakan di Kota Payakumbuh. Selain untuk bersilaturahmi dengan perantau, banyaknya orang berkumpul menjadikan tempat itu sebagai lokasi perputaran rupiah lewat kegiatan jual beli.
“Sebagai pemerintah, kami siap untuk memfasilitasi masyarakat, tinggal bagaimana Pelaku UKM menjalin link dan bersinergi dengan seluruh unsur agar setiap kesempatan itu dapat dimanfaatkan dengan lebih baik,” ujar Wawako.
Orang nomor dua di Kota Payakumbuh ini juga menjelaskan bagaimana insting bisnis harus ditanamkan, apalagi kalau pelaku UKM masih tergolong muda, ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan ketika iven yang ramai pengunjungnya digelar di Payakumbuh, disana akan banyak orang dari luar daerah datang, tentu tepat sekali momennya untuk memperkenalkan produk UKM ke khalayak.
“Biasanya UKM memperkenalkan via media sosial, namun turun ke lapangan menjemput pelanggan jangan sampai dilupakan, tentu saja tujuannya agar kostumer dapat berbincang dengan pelaku UKM tentang seputar produk dengan leluasa dan melihat bagaimana kualitas produk tersebut dengan mata kepalanya sendiri, disanalah muncul kepercayaan atas brand yang pelaku UKM tonjolkan, imbuhnya.
“Kedepan akan ada iven pacu itik dan pacu jawi, semoga pelaku UKM siap dengan produk-produk unggulannya, dan mendapatkan peluang yang sebesar-besarnya nanti dengan bersinergi bersama Pemko Payakumbuh serta Panitia Ivennya,” pungkas Wawako. (Ton)
