Update Covid-19 Sumbar 18 Juni : Positif Bertambah 5, Sembuh 17

Istilah seputar virus Corona (Covid-19). Gambar (Hanny Tanjung).
Istilah seputar virus Corona (Covid-19). Gambar (Hanny Tanjung).

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Kamis, (18/06/2020), pukul 17:18 WIB.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 696 orang.

Bacaan Lainnya

Artinya pada hari ini terjadi penambahan warga positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 5 orang. Sebelumnya Rabu, (17/6/2020) tercatat berjumlah 691 orang.

Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini juga bertambah sebanyak 17 orang.

Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini meningkat menjadi 482 orang. Sebelumnya, Rabu, (17/06/2020), tercatat berjumlah 465 orang.

Sedangkan pasien meninggal dunia, hari ini tercatat sama dengan total jumlah sehari sebelumnya, Rabu, (17/06/2020) kemaren tercatat berjumlah 30 orang.

Adapun rincian total 696 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 95 orang (13,65%)
  • Isolasi di berbagai fasilitas 89 orang (12,79%)
  • Meninggal dunia 30 orang (4,31%)
  • Sembuh 482 orang (69,25%)

Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc,

Bahwa dari 551 sampel yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 5 (lima) orang lagi dan semuanya berasal dari Kota Padang, dengan rincian sebagai berikut :

Kota Padang

  1. Pria 35 th, warga Pasa Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 25 th, warga Kuranji, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 51 th, warga Kuranji, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 24 th, warga Kuranji, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 55 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien Sembuh sebanyak 17 orang dengan rincian :

  1. Pria 37 th, warga Kuranji, pekerjaan protokoler, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
  2. Wanita 35 th, warga Kuranji, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
  3. Wanita 45 th, warga Gurun Laweh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
  4. Wanita 32 th, warga Cupak Tangah, pekerjaan IRT, diduga terinfeksi karena terpapar dari Pasar Bandar Buat, pasien karantina BPSDM.
  5. Wanita 35 th, warga Banuaran, pekerjaan pegawai Non ASN, diduga terinfeksi karena terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
  6. Pria 31 th, warga Banuaran, pekerjaan pegawai Non ASN, diduga terinfeksi karena terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
  7. Wanita 19 th, warga Flamboyan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.
  8. Pria 38 th, warga Muaro Sijunjung Kab. Sijunjuang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  9. Pria 46 th, warga Koto Lalang Kota Padang, pekerjaan pegawai dinas Pasa Banda Buek, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasa Bandar Buek, pasien karantina BPSDM.
  10. Wanita 13 th, warga Balai Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Bapelkes.
  11. Pria 30 th, warga Dadok Tunggua Hitam, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.
  12. Pria 19 th, warga Batipuah Panjang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.
  13. Wanita 35 th, warga Tarusan Kab. Pesisir Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Bapelkes.
  14. Pria 52 th, warga Koto Pulai Kota Padang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.
  15. Wanita 55 th, warga Bunguih, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.
  16. Bayi (laki-laki) 9 bln, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  17. Pria 59 th, warga Pagambiran Ampalu, pekerjaan tukang servis, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, pasien RSUP. Dr. M. Djamil Padang.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Kamis 18 Juni 2020 pukul 14.00 WIB.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.443 orang. Proses pemantauan 157 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 (tiga) orang dan 154 orang isolasi mandiri.

Selesai pemantauan 9.286 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1258 orang. Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab 23 orang. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat 1235 orang.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait