Guna menyamakan visi dan menyatukan persepsi dalam penyelenggaraan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat, diadakan pertemuan Dewan Hakim di Aula Mifan Waterpark, Sabtu (13/11) pagi.
Sekretaris Dewan Hakim, H. Yusran Lubis, S.Ag, M.Pd menyebutkan, adapun agenda ini guna menyamakan persepsi Dewan Hakim MTQ.
“Ada 18 komposisi majelis Dewan Hakim yang telah disusun Tim Kerja Provinsi Sumatera Barat, yang akan bertugas pada penyelenggaraan MTQ ke-39 ini. Dewan Hakim dtiantaranya berasal dari berbagai daerah se-Sumatera Barat dan Hakim Nasional, yang akan dilantik sore nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pengawas Dewan Hakim, H. Muhammad Ridho Nur, Lc, MA menyebutkan, Dewan Hakim harus adil, jujur, transparan, dan objektif dalam memberikan penilaian.
Ia juga mengingatkan agar Dewan Hakim tetap independen dalam melaksanakan tugas, tidak boleh terpengaruh objektivitas seperti kesamaan daerah asal.
“Tujuan kita memilih peserta terbaik yang akan mewakili Sumatera Barat di Kalimantan Selatan 2022 nanti. Jadi tidak ada istilah orang kampung saya dalam penyelenggaraan ini,” sampainya.
“Dewan Hakim, Dewan Pengawas, dan Koordinator tidak boleh meninggalkan Kota Padang Panjang selama lomba berlansung,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Ustad Ridho juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama jajaran dalam memfasilitasi tamu-tamu yang datang ke Padang Panjang.
“Sampai tadi malam sibuknya luar biasa. Saya lihat tuan rumah sangat maksimal dalam melayani kita. Semoga penyelenggaraan MTQ ini berjalan lancar sampai penutupan,” ucapnya.
(AL)
