TOPSUMBAR – Sawahlunto sebagai daerah yang terkenal dengan wisata tambang batu baranya ini tidak lepas dari peran seorang Willem Hendrik de Greve.
Seorang geolog berkebangsaan Belanda yang telah melakukan riset dan penelitian dalam dunia pertambangan terutama di Hindia Belanda.
Kehidupan dan Pendidikan
Willem Hendrik de Greve lahir di Franeker, Belanda pada 15 April 1840.
BACA JUGA: Jejak Sejarah Belanda di Sumatera Barat, Monumen De Greve yang masih Misterius di Sawahlunto
Agak keliru sebenarnya jika kita memanggilnya dengan panggilan De Greve yang merupakan nama marga dari ayahnya.
Menempuh studi diploma sejak tahun 1855-1859, De Greve meraih gelar insinyur pertambangan dari Akademi Delft di usia 19 tahun.
Setelah itu, ia memutuskan untuk pergi mencari pekerjaan di Hindia Belanda.
Pada 14 Desember 1861, ia ditunjuk untuk menangani berbagai penelitian tentang bahan tambang.
Sesuai keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele.
Buset, panjang amat tu nama. Itu nama apa jalan tol ye?.
Selang beberapa hari kemudian, tepatnya 27 Desember 1861, De Greve menikah dengan E.L.T Baroness yang terpaut satu tahun lebih tua darinya.
Dari pernikahan tersebut, De Greve dan istrinya dikaruniai tiga orang anak.
