Nostalgia! Intip 3 Sekolah Tertua di Sumatera Barat yang Masih Aktif Hingga Kini

Nostalgia! Intip 3 Sekolah Tertua di Sumatera Barat yang Masih Aktif Hingga Kini. (Foto : Dok. Istimewa)
Nostalgia! Intip 3 Sekolah Tertua di Sumatera Barat yang Masih Aktif Hingga Kini. (Foto : Dok. Istimewa)

Sejak 1987, Kweekschool Bukittinggi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap pendidikan Sumatera Barat.

Tan Malaka dan Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi adalah dua nama besar yang pernah menapaki lantai sekolah ini.

Namun, tidak hanya para siswa yang membanggakannya, tetapi juga guru-guru terkemuka, seperti Van Ophuysen dan Engku Nawawi Sutan Makmur.

Bacaan Lainnya

SMA 2 Bukittinggi, nama yang kini dikenal, tidak hanya mempertahankan warisan sejarahnya, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan harus dijaga dan diperjuangkan.

3. Europeesche Lagere School (ELS)

Sekolah yang didirikan pada 1917 ini, sayangnya, telah kehilangan gemerlap masa kejayaannya.

Sekarang hanya menjadi kenangan yang menyedihkan, diubah menjadi kantor atau bahkan dibiarkan terbengkalai. Perbandingan dengan SMA 1 Padang Panjang dan SMA 2 Bukittinggi semakin memperlihatkan betapa pentingnya peran pemerintah dalam merawat warisan sejarah.

Namun, cerita ELS tetap menjadi bagian dari kisah panjang pendidikan di Sumater Barat.

Sekolah tua di Sumatera Barat bukan hanya tempat belajar. Mereka adalah penanda sejarah, warisan budaya, dan cermin dari perjuangan pendidikan di masa lalu.

Dari Normal School yang megah hingga ELS yang memudar, setiap bangunan memiliki cerita dan makna tersendiri.

Kini, saatnya bagi Topers untuk merenung, merawat, dan memperjuangkan agar jejak-jejak ini tetap dikenang dan dihargai oleh generasi mendatang.

Mari kita jelajahi lebih dalam, bukan hanya sekadar mengenang, tetapi juga membangun masa depan pendidikan yang lebih gemilang.

(Fiyu)

Pos terkait