Keajaiban Masjid Tuo Kayu Jao, Pesona Arsitektur Minangkabau Abad ke-17 dengan Tiga Unsur Agama

Keajaiban Masjid Tuo Kayu Jao, Pesona Arsitektur Minangkabau Abad ke-17 dengan Tiga Unsur Agama. (Foto : Dok. Istimewa)
Keajaiban Masjid Tuo Kayu Jao, Pesona Arsitektur Minangkabau Abad ke-17 dengan Tiga Unsur Agama. (Foto : Dok. Istimewa)

TOPSUMBAR – Masjid Tuo Kayu Jao, yang terletak di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat,

merupakan salah satu peninggalan bersejarah Indonesia yang tak ternilai. Diperkirakan dibangun pada abad ke-17, masjid ini menjadi saksi perkembangan agama Islam di Solok.

Meskipun tahun pasti pendirian masjid ini belum diketahui secara pasti, diperkirakan Masjid Tuo Kayu Jao berasal dari abad ke-17.

Bacaan Lainnya

Pembangunannya dipengaruhi oleh dua tokoh kunci, Angku Musaur dan Angku Labai, yang juga dimakamkan di sekitar masjid.

Keberadaan masjid ini menjadi bukti kuat perkembangan Islam di Solok, seiring dengan pembentukan nagari dan unsur kepemimpinan masyarakat Minangkabau.

Arsitektur yang Mempesona

Masjid ini memamerkan arsitektur yang khas, dipengaruhi oleh corak Minangkabau. Dengan atap tiga tingkat dari ijuk, ketebalan sekitar 15 cm, dan bentuk atap cekung,

masjid ini cocok untuk iklim tropis. 27 tiang penyangga melambangkan enam suku di sekitar masjid, ditambah tiga unsur agama.

Arsitektur bukan hanya tentang bentuk, namun juga simbolisme. Jumlah jendela yang mencapai 13 mengisyaratkan jumlah rukun salat.

Masjid Tuo Kayu Jao juga mempertahankan tradisi Islam dengan keberadaan bedug sebagai penanda waktu salat, sebuah warisan kultural yang tak ternilai.

Pos terkait